Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macet Dera Jawa Timur, Ini Solusi Pakar Transportasi ITS  

image-gnews
Ilustrasi kemacetan kendaraan pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi kemacetan kendaraan pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Machsus, pakar transportasi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyarankan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempertimbangkan pemberlakuan moratorium kendaraan bermotor.

“Jika ditanya perbandingan pertumbuhan kendaraan bermotor dan pertumbuhan jalannya ya sejak dulu memang tidak sebanding, bahkan sepertinya tidak akan pernah sebanding,” tuturnya kepada Tempo di kantornya, Senin, 10 Oktober 2016.

Machsus mengatakan Pemprov Jatim memang mendapat pemasukan cukup besar dari pajak kendaraan bermotor dan pajak progresif. Namun, kata dia, pemerintah juga mesti mempertimbangkan aspek keselamatan dan kenyamanan berkendara, termasuk kemacetan lalu lintas. “Secara nasional setiap jamnya ada tiga sampai empat orang yang meninggal akibat kecelakaan,” ujar dia.

Pria yang merupakan Ketua Jurusan Diploma Teknik Sipil ITS ini menerangkan, selama  15 tahun belakangan kondisi kemacetan di Jawa Timur semakin parah. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya tingkat pelayanan jalan di Jawa Timur.

“Setiap lalu lintas memiliki level of service masing-masing, dari level A yang menunjukkan performa paling baik hingga F sebagai level terburuk. Sayangnya kondisi jalanan Jawa Timur kini berada pada level D hingga F,” tutur Machsus.

Kinerja lalu lintas, dia melanjutkan, dapat diamati dengan memperhatikan aspek pertumbuhan kendaraan, baik dari volume kendaraan maupun kapasitas jalan yang mampu menampungnya. “Sudah saatnya pemerintah memberlakukan moratorium penambahan kendaraan baru,” ujar pria yang menempuh studi magister di ITS ini.

Baca juga:
Kisah Sukses Nelayan Sendang Biru Malang Jadi Pengusaha
Ini Daya Tarik Dimas Kanjeng di Kalangan Wanita

Machsus yakin penerapan moratorium kendaraan baru mampu mengurangi kemacetan di samping penambahan kapasitas jalan.

“Solusi lain dengan pemberhentian penggunaan plat nomor kendaraan baru sehingga jumlah kendaraan di jalanan akan tetap meski ada penjualan kendaraan baru,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Solusi ini, menurut Machsus, bisa jadi pilihan karena rekayasa lalu lintas bukan lagi menjadi solusi tepat untuk pengendalian lalu lintas di Jawa Timur. Dia berpendapat jalan alternatif yang digadang-gadang meningkatkan kapasitas jalan malah terlantar.

“Di Surabaya sendiri banyak jalan yang belum tuntas, seperti MERR, west ring road, frontage road Ahmad Yani. Di luar itu ada tol Mojokerto-Kertosono contohnya. Ini justru meningkatkan kompleksitas jalan,” tuturnya. Untuk itulah, Machsus meminta pemerintah Jawa Timur juga mulai memikirkan proyek transportasi massal.

Adapun, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dalam acara pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya Auto Show 2016 menyebut perkembangan kendaraan baru di Jatim sampai dengan Agustus 2016 mencapai 81.944 unit kendaraan baru.

Angka itu mengalami penurunan sebesar 2,10 persen dibanding periode yang sama pada 2015 sebanyak 83.699 unit kendaraan baru. Dibandingkan dengan 2014 sebanyak 96.190 unit kendaraan baru atau mengalami penurunan sebesar 14,81 persen.

Sedangkan jumlah kendaraan bermotor di Jatim sampai dengan Agustus 2016 sebanyak 16.650.282 kendaraan bermotor yang terdiri dari roda empat sebanyak 1.966.629 kendaraan bermotor atau sebesar 11,81 persen sedangkan roda dua sebanyak 14 juta 683.653 atau sebesar 88,19 persen. (Baca: Pameran GIIAS Diharapkan Dorong Industri Otomotif Jatim)

ARINA WIDA IMANIA | NIEKE INDRIETTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

9 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

29 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

Sejumlah pekerja menaiki bus yang berhenti di tengah kemacetan saat jam pulang kerja di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 1 November 2023. Menurut laporan Tomtom Traffic Index, Jakarta berada di urutan ke-29 sebagai kota termacet di dunia yang berakibat pada aspek sosial, ekonomi, hingga kesehatan fisik dan mental seperti munculnya fenomena Traffic Stress Syndrome (TSS) atau kondisi stres seketika yang dialami seseorang saat terjebak kemacetan lalu lintas. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.


Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Lokasi proyek revitalisasi Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.


Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, saat melantik Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, di Gedung Sate, Bandung, Sabtu 30 Desember 2023. DOK. DINAS KOMINFO KABUPATEN BOGOR
Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.


Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kendaraan wisatawan terjebak macet saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) jalur wisata Puncak di Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah (one way) dan pemberlakuan ganjil genap nomor kendaraan untuk mengurai kemacetan pada libur panjang akhir pekan serta libur Hari Buruh. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.