TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan Jalan Pantai Selatan Jawa (Pansela) sepanjang 1.604 kilometer dari Provinsi Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur, dapat diselesaikan pada 2018.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan dari 24 kilometer yang belum tembus di Banyuwangi, sekitar 17 kilometer sudah bebas lahannya. Sementara 7 kilometer belum bebas.
Menurut dia, kalau dikerjakan sekarang, jalan tersebut belum bisa berfungsi karena pada perbatasan Jember belum tembus ke jalan nasional. "Mudah-mudahan akan kami selesaikan pada 2018 sambil menunggu Pemerintah Kabupaten melakukan pembebasan lahan," kata Basuki di Jakarta, Senin, 10 Oktober 2016.
Pada Ahad, 9 Oktober 2016, Menteri Basuki Hadimuljono mendampingi Ketua DPR-RI Ade Komarudin meninjau Jalur Jalan Pantai Lintas Selatan di Kabupaten Banyuwangi.
Menteri Basuki menjelaskan, pembangunan Jalan Pansela merupakan salah satu prioritas pembangunan Pemerintah di bidang jalan. Di Kabupaten Banyuwangi, Jalan Pansela tersisa 24 kilometer yang belum tembus dari total panjang jalan 106 kilometer. Sementara jalan yang sudah tembus sebanyak 13 kilometer merupakan jalan baru, sisanya penanganan jalan yang sudah ada.
Terkait pembangunan tol Banyuwangi-Probolinggo, menurut Menteri Basuki, saat ini sedang dalam proses tender. "Mudah-mudahan pada 2017 sudah mulai sepanjang 9,8 kilometer," ucapnya.
Dia berharap Tol Banyuwangi-Probolinggo bisa dikerjakan pada 2017. Jalan Pantai Selatan di Provinsi Jawa Timur menghubungkan delapan kabupaten mulai dari Pacitan (87 kilometer) Trenggalek (75,7 kilometer), Tulungagung (55,1 kilometer), Blitar (64,2 kilometer), Malang (137 kilometer), Lumajang (64,5 kilometer), Jember (83,5 kilometer), dan hingga Banyuwangi (106 kilometer).
ANTARA