Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perolehan Pajak di Yogya Belum Capai Target  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Presiden Joko Widodo menghadiri sosialisasi  tax amnesty atau pengampunan pajak yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 1 Agustus 2016. Sosialisasi Tax Amnesty di Kemayoran dihadiri 10.000 Orang TEMPO/Subekti.
Presiden Joko Widodo menghadiri sosialisasi tax amnesty atau pengampunan pajak yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 1 Agustus 2016. Sosialisasi Tax Amnesty di Kemayoran dihadiri 10.000 Orang TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Antusiasme wajib pajak untuk mengikuti program amnesti pajak (tax amnesty) dinilai menggembirakan. Namun penerimaan pajak di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk tahun ini masih belum mencapai target. Penerimaan pajak daerah sampai akhir tahun ini ditarget sebesar Rp 5,4 triliun.

“Tapi, sampai awal Oktober lalu, penerimaan pajak itu baru mencapai 53,7 persen atau kisaran Rp 2,8 triliun,” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta Yuli Kristiyono setelah menyerahkan surat keterangan amnesti pajak kepada Gubernur DIY di Kepatihan, Kamis, 6 Oktober 2016.

Yuli tak berani berharap banyak tahun ini bisa mencapai target penerimaan pajak 100 persen, meski tax amnesty dianggap berhasil. "Untuk penerimaan pajak, kami target setidaknya 85 persen (dari target awal Rp 5,4 triliun)," ucap Yuli. Sedangkan untuk tebusan dari program tax amnesty yang ditarget hanya Rp 47 miliar diketahui sudah mencapai Rp 351 miliar sampai awal Oktober ini.

Ia mengakui, walaupun wajib pajak terdorong dengan hasil tebusan tax amnesty cukup tinggi, pengaruh pada kenaikan penerimaan pajak masih belum dipengaruhi. Penerimaan pajak DIY pada 2012 tercatat menempati peringkat pertama tingkat nasional. Saat itu, dari target penerimaan Rp 2,3 triliun, realisasinya Rp 2,5 triliun, meningkat 105,94 persen, dengan jumlah wajib pajak 358.740 orang.

Yuli menuturkan harta baru dari hasil program tax amnesty sudah tercapai Rp 16,6 triliun. Tapi dari angka ini belum diketahui secara pasti, mana yang bisa menaikkan penerimaan pajak, apakah pajak kos-kosan, tanah, saham, deposito, atau tabungan. "Harta baru tax amnesty ini belum kami pilah, mana yang bisa menghasilkan potensi penerimaan pajak," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yuli menilai target penerimaan pajak DIY sulit tercapai meski tax amnesty berhasil. Sebab, total target penerimaan pajak terkait dengan tax amnesty nasional saja hanya sebesar Rp 165 triliun. Di DIY, program tax amnesty belum mengarah sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. Sosialisasi pun belum digelar karena pemerintah pusat juga belum mematangkan konsep untuk UKM. "Butuh dialog agar program tax amnesty untuk kelompok UMKM juga berhasil," katanya.

Ketua Asosiasi Lembaga Pendamping UMKM (ABDSI) Indonesia DIY Rommy Haryanto menyebutkan jumlah UMKM kini tercatat 230 ribu unit. “UMKM terus bertumbuh pesat, terutama sejak krisis melanda 1998,” tuturnya.

PRIBADI WICAKSONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

2 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

38 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

43 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Dirjen Pajak Beri Penghargaan untuk Pemkab Tapanuli Utara

45 hari lalu

Dirjen Pajak Beri Penghargaan untuk Pemkab Tapanuli Utara

Pemkab Tapanuli Utara merupakan pemda dengan pembuatan barita acara rekonsiliasi tercepat 2023


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

46 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


KPK Panggil Bupati Sidoarjo dan Kepala BPPD atas Dugaan Kasus Pemotongan Insentif ASN

1 Februari 2024

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Antara Jatim/HO Pemkab Sidoarjo
KPK Panggil Bupati Sidoarjo dan Kepala BPPD atas Dugaan Kasus Pemotongan Insentif ASN

Dalam OTT di Sidoarjo, tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di Pendopo Delta Wibawa, Kantor BPPD, hingga rumah bupati Sidoarjo.


OTT KPK di Sidoarjo, Kantor Kabid Pajak Daerah Disegel

26 Januari 2024

Salah satu ruangan BPPD Sidoarjo yang disegel KPK, Jumat, 26 Januari 2024. Foto: ANTARA/HO-Adi
OTT KPK di Sidoarjo, Kantor Kabid Pajak Daerah Disegel

KPK menyegel beberapa ruangan di kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.


Tarif Pajak Hiburan yang Tak Menghibur Industri

25 Januari 2024

Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40%, Pajak Hiburan Lain 10%
Tarif Pajak Hiburan yang Tak Menghibur Industri

Pelaku usaha industri hiburan jenis diskotek hingga spa memprotes rencana kenaikan pajak hiburan hingga 40-75 persen. Pemerintah menjanjikan insentif


Insentif Pajak Hiburan Bakal Gerus Pendapatan Daerah? Ini Kata Kemenkeu

23 Januari 2024

Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40%, Pajak Hiburan Lain 10%
Insentif Pajak Hiburan Bakal Gerus Pendapatan Daerah? Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan buka suara soal potensi penerimaan pajak daerah menurun karena ada insentif fiskal pajak hiburan.


Jenis dan Tarif Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di DKI Jakarta 2024

21 Januari 2024

Program penggratisan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di DKI Jakarta berlaku untuk orang yang berjasa bagi negara, termasuk generasi di bawahnya.
Jenis dan Tarif Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di DKI Jakarta 2024

Pemprov DKI Jakarta resmi menerbitkan Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Perda ini diundangkan sejak 5 Januari 2024.