Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ratusan pemudik bersepeda motor mengisi ulang BBM di SPBU Gempol Sari, Subang, Jawa Barat, 2 Juli 2016.  Pertamina memperkirakan konsumsi premium naik 15 persen dari 71.906 menjadi 82.496 kiloliter per hari, selama periode H-15 hingga H+15 Lebaran. ANTARA/M Agung Rajasa
Ratusan pemudik bersepeda motor mengisi ulang BBM di SPBU Gempol Sari, Subang, Jawa Barat, 2 Juli 2016. Pertamina memperkirakan konsumsi premium naik 15 persen dari 71.906 menjadi 82.496 kiloliter per hari, selama periode H-15 hingga H+15 Lebaran. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium. Kebijakan penghapusan Premium masih menunggu kesiapan kilang-kilang pengolahan minyak milik PT Pertamina (Persero).

“Roadmap-nya kami sesuaikan dengan kemampuan revitalisasi kilang pada 2021,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi IGN Wiratmaja Puja lewat pesan instan, Kamis, 29 September 2016.

Baca lainnya: Indonesia Pecahkan Rekor Uang Tebusan Tax Amnesty Tertinggi

Berdasarkan data Pertamina, konsumsi Premium terus turun sejak perseroan meluncurkan produk Pertalite, gasolin dengan kandungan oktan lebih tinggi. Pada Juli 2016, konsumsi Premium masih 64,6 ribu kiloliter per hari. Pada Agustus 2016, angka itu turun menjadi 55,4 ribu kiloliter per hari dan tinggal 50,5 ribu kiloliter per hari pada September 2016.

“Bahkan sebelumnya konsumsi Premium rata-rata itu mencapai 75 ribu kiloliter per hari. Trennya terus menurun,” kata juru bicara Pertamina, Wianda A. Pusponegoro di Jakarta, Kamis, 29 September 2016.

Menurut Wianda, penurunan konsumsi Premium dipicu oleh keberadaan Pertalite. Sejak dilincurkan pada Juni 2015, konsumsi Pertalite terus menanjak. Awalnya, Pertamina hanya menargetkan Pertalite tersedia di 1.200 stasiun pengisian bahan bakar umum. Namun, kini Pertalite sudah tersebar di 4.341 SPBU di seluruh Indonesia.

Simak juga: Heboh Gatot dan Dimas Kanjeng, Ternyata Ini Biangnya

“Tidak hanya konsumen yang ingin Pertalite. Pengusaha SPBU juga meminta ada penambahan Pertalite,” kata Wianda.

Pada Juli 2016, konsumsi nasional Pertalite baru menyentuh angka 14,7 ribu kiloliter per hari. Jumlahnya naik terus menjadi 19,2 ribu kiloliter per hari pada Agustus dan pada September sudah menyentuh angka 25,2 ribu kiloliter per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Energi menyambut baik tren tersebut. Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, tren itu sejalan dengan rencana pemerintah menerapkan standar emisi gas buang Euro 4 buat konsumsi bahan bakar minyak. “Terutama di kota-kota besar,” kata Wiratmaja.

Pemerintah telah mencanangkan standar emisi Euro 4 dengan penggunaan BBM minimal RON 95. Sampai saat ini, sebagian kendaraan masih menggunakan BBM jenis Premium dengan RON 88. Oktan untuk Pertalite pun masih 90.Pertamina sempat memasarkan produk Pertamax Plus dengan RON 95 namun kini telah diganti dengan Pertamax Turbo RON 98.

Menurut Wianda, kendati konsumsi Premium terus turun, perseroan tidak punya hak untuk menghapus produk tersebut. Bahkan ketika pemerintah daerah memintanya. Sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta sempat meminta agar Premium dihilangkan dari Ibu Kota. “Kami masih mempertahankan stok Premium,” kata Wianda.

Baca: Rayuan Bos Polisi ke Jessica Wongso: Kamu Tipe Saya Banget

Dengan menurunnya konsumsi Premium, stok Premium di Pertamina juga berlimpah. Sebelumnya, stok Premium hanya 17 hari dan kini menjadi 22 hari. Menurut Wianda, penurunan konsumsi Premium dan kenaikan konsumsi Pertalite terjadi merata di seluruh daerah, tidak hanya kota-kota besar di Jawa. “Di Papua dan Papua Barat juga telah menyediakan Pertalite,” ujar Wianda.

Kota-kota besar di Jawa bagian barat masih mendominasi konsumsi Pertalite. Terdapat 1.200 SPBU yang menyediakan Pertalite di Jawa bagian barat. Sementara di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Pertalite sudah tersedia di 926 SPBU. Konsumsi Pertalite tercatat paling rendah di Papua, Papua Barat, dan Maluku di mana baru 74 SPBU yang menyediakan Pertalite.

KHAIRUL ANAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Pertamax Cs Turun: Perbandingan Harga Pertamina dengan Shell

3 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor antre mengisi BBM di salah satu SPBU kawasan Kuningan Timur, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp12.950 per liter menjadi Rp12.100 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.650 per liter menjadi Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo dari Rp14.470 per liter menjadi Rp13.250 per liter, Dexlite dari Rp14.050 per liter menjadi Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp14.550 per liter menjadi Rp13.150 per liter yang berlaku per 1 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Harga Pertamax Cs Turun: Perbandingan Harga Pertamina dengan Shell

Selain Pertamina, Shell juga menurunkan harga BBM sekelas Pertamax. Saat ini, Shell Super dijual seharga Rp12.290 per liter, turun dari Rp13.450.


Pertamina International Shipping (PIS) Hadir di Gastech Houston 2024

16 hari lalu

CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi tengah berbicara dalam sesi panel CEO GASTECH 2024, yang digelar di booth PIS, George R Brown Convention Center, Houston, Amerika Serikat (AS), Kamis, 19 September 2024. Dok. PIS
Pertamina International Shipping (PIS) Hadir di Gastech Houston 2024

Di partisipasi perdana ini, PIS hadir dengan membuka booth seluas 150 meter persegi, yang memajang miniatur kapal kapal PIS disertai dengan layar-layar interaktif yang berisi informasi seputar bisnis PIS.


Pertamina Raih Enterprise Innovation Awards 2024

7 Agustus 2024

SVP Integrated Enterprise Data and Command Center Pertamina, Sigit Pratopo (tengah) mewakili Pertamina menerima 2024 ASEAN Enterprise Innovation Award Indonesia saat acara AIBP Conference and Exhibition yang diselenggarakan di Ballroom Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta. Selasa, 6 Agustus 2024.  Dok. Pertamina
Pertamina Raih Enterprise Innovation Awards 2024

PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan prestisius, Enterprise Innovation Awards 2024, yang diselenggarakan oleh ASEAN Innovation Business Platform (AIBP)


Deretan Fakta Politikus PSI Abdul Musawir yang Jadi Komisaris Pertamina Geothermal

3 Agustus 2024

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Abdul Musawir Yahya (kelima kanan) disaksikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (kanan), Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menpora Dito Ariotedjo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, PJ Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni, Wakil Menteri ATR/BPNRaja Juli Antoni usai membuka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Deretan Fakta Politikus PSI Abdul Musawir yang Jadi Komisaris Pertamina Geothermal

Penunjukan sebagai komisaris independen itu diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Grha Pertamina


Begini Perjalanan Kasus Karen Agustiawan eks Dirut Pertamina yang Divonis 9 Tahun Penjara

25 Juni 2024

Terdakwa eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengikuti sidang pembacaan vonis, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Majelis hakim memvonis mantan Karen dengan pidana penjara selama 9 tahun dan denda Rp500 juta subsider 3 bulan kurungan dalam kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) yang mengakibatkan kerugian keuangan negara hingga Rp2,1 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
Begini Perjalanan Kasus Karen Agustiawan eks Dirut Pertamina yang Divonis 9 Tahun Penjara

Karen Agustiawan divonis sembilan tahun penjara dalam kasus korupsi pengadaan LNG


Pertamina Peringkat 3 Terbaik Fortune 500 Asia Tenggara 2024, Tahukah Arti Kuda Laut dalam Logo Pertamina Dahulu?

21 Juni 2024

Logo Pertamina dari masa ke masa. Foto: Istimewa
Pertamina Peringkat 3 Terbaik Fortune 500 Asia Tenggara 2024, Tahukah Arti Kuda Laut dalam Logo Pertamina Dahulu?

Pertamina raih peringkat 3 terbaik Fortune 500 Asia Tenggara 2024. Berikut logo Pertamina dari masa ke masa, tahukah arti kuda laut di logo sebelumnya


Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Pertamina Sepanjang 2023

13 Juni 2024

Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro pada RDP Komisi VI DPR RI, 12 Juni 2024
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Pertamina Sepanjang 2023

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memberikan apresiasi tinggi atas kinerja operasional dan keuangan PT Pertamina (Persero) sepanjang tahun 2023.


Pipa Bocor di Tuban, Pertamina Patra Niaga Langsung Evakuasi Warga

10 Juni 2024

Pipa Bocor di Tuban, Pertamina Patra Niaga Langsung Evakuasi Warga

Warga yang terdampak mendapatkan pelayanan medis. Kebutuhan konsumsi juga dijamin oleh Pertamina Patra Niaga


Pertamina Perusahaan Inklusif, Capai Target Keberagaman Pekerja

9 Juni 2024

Pertamina Perusahaan Inklusif, Capai Target Keberagaman Pekerja

PT Pertamina (Persero) makin menunjukkan komitmennya menjadi perusahaan inklusif untuk menciptakan lingkungan kerja yang terbuka bagi seluruh perbedaan, tanpa diskriminasi.


Pertamina Gelar APQ Awards ke-14

3 Juni 2024

Pertamina Gelar APQ Awards ke-14

PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Annual Pertamina Quality (APQ) Awards ke-14 dengan tema "Innovate Endlessly for Excellent Sustainability".