Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPO, Aneka Gas Industri Alami Over Subscribe Hingga 15 Kali

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Wakil Direktur PT Aneka Gas Industri Tbk Rachmat Harsono saat ditemui usai pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, 28 September 2016. Tempo/Destrianita
Wakil Direktur PT Aneka Gas Industri Tbk Rachmat Harsono saat ditemui usai pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, 28 September 2016. Tempo/Destrianita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, PT Aneka Gas Industri Tbk., sebagai emiten perusahaan di bawah Samator Group milik Keluarga Harsono, resmi melantai di Bursa Efek dengan kode saham AGII sebagai emiten ke-13.

Wakil Direktur Utama Aneka Gas Rachmat Hartono mengatakan, setelah melalui beberapa rangkaian kegiatan roadshow IPO di dalam negeri maupun luar negeri, AGII sukses menarik minat investor. Hal itu terlihat pada saat proses masa penawaran umum yang digelar pada 110-22 September kemarin, perseroan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscibed hingga 15 kali dari jumlah alokasi penjatahan.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan minat para investor hingga kami mengalami oversubscribed. Mereka melihat bahwa potensi dari AGII sebagai perusahaan gas industri nasional yang mampu untuk bersaing dengan 3 perusahaan multinasional lainnya,” ujar Rachmat Harsono di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 26 September 2016.

Rachmat menambahkan, dengan model bisnis yang mereka miliki serta rencana Presiden RI yang mendukung industrialisasi dari hulu ke hilir membuat perusahaan mereka semakin diminati.

Adapun jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 766.660.000 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp500 dan harga penawaran Rp 1.100 per saham.

Perusahan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk penawaran umum perdana (IPO atau initial public offering) saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dilakukan oleh PT RHB Securities Indonesia (DR), PT DBS Vickers Securities Indonesia (DP), dan PT Mandiri Sekuritas (CC) selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

AGII berencana menggunakan dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi saham akan digunakan seluruhnya. Sekitar 40,00 akan digunakan untuk entitas anak dan entitas asosiasi antara lain untuk pembiayaan belanja modal dalam rangka penambahan gas plant dan/atau filing station.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, sekitar 40,00 persen untuk melakukan pembayaran sebagian pinjaman, dan 3 persen sisanya sekitar 20,00 persen untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Perseroan, dan/atau entitas anak, yaitu PT Samator Gas Industri (SGI), dalam kegiatan operasional di gas plant, filing station, dan operasi instalasi terkait dengan medis untuk rumah sakit seperti pembayaran bahan baku, gaji karyawan, dan utang dagang kepada pemasok, overhead termasuk listrik dan biaya lainnya

PT Aneka Gas Industri didirikan pada 21 September 1971 dan sejak saat itu mulai beroperasi secara komersial pada saat didirikan.

PT Aneka Gas Industri bergerak dalam bidang pemasaran dan penjualan produk gas industri dan produk-produk terkait lainnya serta pemasaran dan penjualan jasa. Saat ini, kegiatan usaha utama PT Aneka Gas Industri adalah bidang industri gas tertentu dalam bentuk gas, cair ataupun padat, mendesain konstruksi dan instalasi peralatan gas pada pabrik pelanggan dan rumah sakit serta memperdagangkan produk gas dari produsen lain kepada pelanggan industri.

Sebelum penawaran umum perdana, saham PT Aneka Gas Industri dimiliki oleh PT Aneka Mega Energi dengan prosentase 57,05 persen, PT Samator 37,01 persen, Arief Harsono 4,41 persen, Rachmat Harsono 1,16 persen, Heyzer Harsono 0,20 persen, dan Rasid Harsono 0,17 persen.

DESTRIANITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.


4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

7 Desember 2022

Pahala N Mansury. ANTARA/Nova Wahyudi
4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.


Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

3 Desember 2022

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.


40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

14 Oktober 2022

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

BEI menyampaikan sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.


Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

3 Oktober 2022

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG ditutup melemah pasca inflasi pekan lalu melonjak drastis. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan mencatat hasil penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sangat baik.


Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

7 Juni 2022

Pekerja melintas di depan Pabrik V Pupuk Kaltim yang mulai beroperasi di Bontang, Kalimantan Timur, 19 November 2015. Pupuk Kaltim yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia Holding Company mengoperasikan Pabrik V Pupuk Kaltim yang dibangun dengan nilai kontrak proyek sebesar 576 Juta dolar AS dengan kapasitas produksi sebesar 1.155.000 ton urea per tahun dan produksi amoniak sebesar 825.000 ton per tahun. ANTARA/Wahyu Putro
Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim berencana melantai di bursa efek Indonesia.


Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

19 Mei 2022

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Arif Suhartono saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 November 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

Rencana IPO anak usaha Pelindo muncul saat perseroan belum melakukan merger.


Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

18 Mei 2022

Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli (kedua kanan) bersama Direktur PT Tempo Inti Media Tbk. Sebastian Kinaatmaja (kanan), Budi Setyarso (kiri), dan Meiky Sofyansyah (kedua kiri) foto bersama dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Gedung TEMPO, Palmerah, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022.  PT Tempo Inti Media Tbk. (TEMPO) berhasil mencatatkan kinerja yang lebih baik sepanjang 2021 di tengah pandemi Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.


IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

26 Januari 2022

NET TV. twitter.com
IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.


Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

17 September 2021

Bukalapak. RUETRES
Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

Bursa Efek Indonesia menyatakan IPO saham berhasil terpecahkan pada 2021 ini, dengan PT Bukalapak Tbk. sebagai penyumbang terbesar.