Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPD Banten Genjot Pemberdayaan UMKM

image-gnews
Pekerja merapikan alas sepatu di salah satu UMKM kerajinan sepatu kulit ikan nila di Cibaduyut, Bandung, 19 September 2016. Sepatu kulit ikan nila tersebut menjadi produk unggulan usaha tekstil
Pekerja merapikan alas sepatu di salah satu UMKM kerajinan sepatu kulit ikan nila di Cibaduyut, Bandung, 19 September 2016. Sepatu kulit ikan nila tersebut menjadi produk unggulan usaha tekstil "Marista". ANTARA/Yusran Uccang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Banten terus menggenjot pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan ini, apalagi dengan terbentuknya PT Bank Pembangunan Daerah Tbk. (BPD Banten).

Hal tersebut disampaikan Komisaris BPD Banten Komisaris Asmudji HW. Menurut dia, pihaknya mulai menggenjot penyaluran kredit kepada UMKM, termasuk menjalin kerja sama penjaminan dengan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) dan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten.

“Kami baru saja melakukan kerja sama dengan kedua perusahaan penjaminan tersebut. Harapannya, penyaluran pembiayaan ke UMKM bisa meningkat sehingga kami harus menyiapkan skema penjaminannya,” katanya kepada Bisnis, Selasa, 27 September 2016.

Menurutnya, BPD Banten merupakan pemain baru dalam bisnis kredit konstruksi sehingga kerja sama tersebut merupakan sinergitas yang dibutuhkan bank ini untuk memperluas pangsa bisnisnya.

Kendati demikian, dirinya menekankan prioritas bisnis BPD Banten masih bergerak di bisnis mikro karena UMKM di Banten, khususnya, masih membutuhkan dukungan permodalan dari perbankan.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Banten, jumlah UMKM mencapai 984.118 unit usaha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Banyak daerah yang belum kami sisir, misalnya Pandeglang dan Lebak. Selama ini, mereka belum banyak tersentuh, ini peluang yang harus dimanfaatkan BPD Banten. Oleh karena itu, kami akan bekerja keras untuk mengenalkan diri kepada masyarakat Banten,” ucapnya.

Saat ini, BPD Banten memiliki 165 Kantor Cabang Pembantu (KCP) di seluruh Indonesia, dan direncanakan bertambah menjadi 173 unit dengan dibukanya KCP di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.

“Bisa dilakukan dengan pembukaan baru atau peningkatan status di delapan kabupaten/kota itu karena merupakan rencana prioritas. Kami juga akan mengevaluasi kantor cabang BPD Banten lainnya yang berada di luar Pulau Jawa untuk memastikan keefisienanya terhadap operasional bank ini,” tambahnya.

Mengutip Kajian Ekonomi Regional Banten, penyaluran kredit ke UMKM mencapai Rp33,11 triliun pada kuartal II/2016, atau tumbuh 10,78% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Angka tersebut tercatat memiliki porsi sekitar 13,24% dari total kredit yang disalurkan perbankan ke Banten pada periode yang sama.

Adapun, porsi penyaluran kredit ke UMKM lebih banyak ke usaha Perdagangan, Hotel, dan Restoran (PHR) sebanyak 49%, diikuti dengan 22% ke industri pengolahan, dan konstruksi 10%. Secara umum, risiko kredit UMKM sepanjang April-Juni 2016 mencapai 3,59%.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

47 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat menghadiri pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.


BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

50 hari lalu

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

Akses terhadap perbankan merupakan faktor krusial bagi masyarakat.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

56 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati. Foto: Canva
Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.


Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di sela acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).


Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (ketiga kiri), Mendag Zulkifli Hasan (kelima kiri), Dirut BRI Sunarso (ketiga kanan) dan Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto (kanan) meninjau pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 7 Desember 2023. Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Desember itu Presiden Jokowi mengungkapkan UMKM merupakan penopang ekonomi nasional yang mana 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap UMKM. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.


Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.


Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil


Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.


Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Beberapa produk dari UMKM Desa Babakan Kabupaten Pangandaran yang jadi sampel dalam acara bertajuk Pelatihan Media Sosial sebagai Sarana Branding Komunitas Perajin pada Rabu, 2 Agustus 2023.  TEMPO/Ananda Bintang
Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar