TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendorong kenaikan rasio aset antara bank syariah dan induknya. "Kami berharap dorongan tersebut dapat meningkatkan perhatian bank induk terhadap keuangan anak usahanya," kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Mulia E. Siregar di Gedung OJK, Jakarta, Selasa, 27 September 2016.
Mulia mengatakan OJK tengah mendorong rasio aset bank syariah dengan induknya hingga 10 persen. Dorongan tersebut tertera dalam roadmap perbankan syariah yang berlaku hingga 2019.
Baca Juga:
Menurut dia, belum ada bank syariah yang rasio asetnya mencapai 10 persen dari aset bank induknya. "Yang mendekati baru Bank Syariah Mandiri," kata dia. Bank Syariah Mandiri memiliki aset sekitar Rp 65 triliun, sedangkan induknya sekitar Rp 700 triliun. Secara total, rasio asetnya sudah mencapai 8 persen.
Salah satu bank yang disebut Mulia masih memiliki rasio kecil ialah BRI Syariah. "Rasio aset BRI Syariah masih sangat jauh dengan BRI," kata dia. Ia meminta BRI lebih memperhatikan BRI Syariah agar aset anak perusahaannya dapat berkembang.
Total aset perbankan syariah hingga Juli 2016 tercatat Rp 323 triliun. OJK memprediksi aset perbankan syariah akan meningkat sebesar Rp 333-342 triliun.
VINDRY FLORENTIN