TEMPO.CO, Jakarta - Mantan wakil presiden Boediono mengatakan perekonomian Indonesia pada 2030 bisa mencapai peringkat ke-7 dunia. Namun, dengan catatan, setiap tahun perekonomian harus tumbuh 7 persen.
"Kita bisa mencapai pertumbuhan 7 persen per tahun jika produktivitas cukup tinggi," ucapnya saat menyampaikan sambutan dalam simposium peringatan 55 tahun PT Pembangunan Jaya, Senin, 19 September 2016.
Menurut Boediono, pemerintah harus bisa menjaga produktivitas karena bisa berpengaruh terhadap ekonomi, sosial, dan politik. Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi produktivitas, yakni lingkungan usaha, demografi, dan teknologi.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 2016 Diperkirakan Hanya 5 Persen
Menurut Boediono, faktor lingkungan usaha yang paling luas cakupannya serta kestabilan politik dan ekonomi makro sebagai kuncinya. "Tugas otoritas dan pemerintah menjaga ekonomi makro dan harus didukung dengan stabilitas politik."
Pertumbuhan demografi juga menjadi bagian penting dari faktor peningkatan produktivitas. Menurut Boediono, urbanisasi merupakan pedang bermata dua. Urbanisasi adalah sumber peningkatan produktivitas, yang menandakan adanya aktivitas ekonomi yang tinggi di suatu kawasan.
"Namun, jika pertumbuhan jumlah penduduk tidak didukung penyediaan lapangan pekerjaan, sarana, dan prasarana yang baik, itu bisa menjadi musibah, pengangguran semakin banyak," ucapnya.
CHITRA PARAMAESTI