TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) mencapai produksi aset di luar negeri sebesar 120.000 barel setara minyak per hari (boepd) atau lebih besar dari target yang ditetapkan yakni 104.950 boepd.
Direktur Utama PIEP Slamet Riadhy mengatakan target tahun lalu, produksi minyak dan gas bumi di tiga aset luar negeri yakni Aljazair, Irak dan Malaysia sebesar 95.000 boepd. Sementara itu, pada tahun ini pihaknya menargetkan bisa memproduksi sebesar 104.950 boepd hingga akhir tahun.
Kendati demikian, beberapa kegiatan di tahun ini mengakibatkan capaian produksi melampaui target yaitu 120.000 boepd atau lebih tinggi sebesar 12% dari target. Bila dibandingkan dengan capaian tahun lalu, produksi tahun ini lebih tinggi 7,2% yakni 112.100 boepd.
“Dalam periode delapan bulan pertama produksi PIEP mencapai 120.590 boepd atau sekitar 15% di atas target. Realisasi produksi tersebut juga tercatat lebih tinggi 7,2% dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar 112.100 boepd," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (16 September 2016).
Capaian tersebut, ujar Slamet, diraih dari produksi aset di Irak sebesar 43.700 boepd, Aljazair 41.130 boepd dan Malaysia 35.770 boepd. Adapun, beberapa kegiatan yang berkontribusi terhadap penambahan produksi yakni penerapan injeksi air atau waterflood pada aset di Irak yang membawa tambahan produksi sebesar 6.090 boepd.
Selain itu, injeksi air dan gas aset di Malaysia seperti di Lapangan South Acis, Permas dan Blok K membawa tambahan produksi 5.790 boepd. Sementara, di Aljazair penambahan produksi sebesar 6.320 boepd dihasilkan dari kegiatan overhaul kompresor di Lapangan MLN.
Adapun, hingga Agustus, pihaknya telah merealisasikan pengeboran satu sumur eksplorasi, 12 sumur pengembangan dan juga 76 sumur kerja ulang untuk seluruh aset.
Rencananya, hingga akhir tahun, pengeboran sumur pengembangan akan bertambah menjadi 16 sumur dan kerja ulang menjadi 91 sumur. Upaya tersebut, tutur Slamet, dilakukan untuk menjaga level produksi di angka 120.000 boepd.
"Kami akan berupaya keras untuk menjaga level produksi sehingga akhir tahun produksi PIEP masih terjaga di sekitar 120 ribu boepd,” katanya.