INFO BISNIS - Perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia, mencatat, tren berkurban via online meningkat lebih dari 500 persen dibanding Idul Adha tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh sederet keunggulan berkurban via online.
PR Executive Tokopedia Siti Fauziah (Puji) mengutarakan, selain lebih mudah karena tidak perlu langsung datang ke peternak dan bingung memilih hewan kurban, program seperti ini menjamin penyaluran yang transparan, bahkan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. “Empat lembaga terpercaya yang kami gandeng dalam ‘Tokopedia Kurban’ telah membantu Toppers atau pengguna Tokopedia mendistribusikan hewan kurban yang dibeli ke seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan,” ujar Puji.
Baca juga:
Dalam rangka Idul Adha tahun ini, Tokopedia bekerja sama dengan empat lembaga, yaitu Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, PKPU, dan Baznas, untuk menggelar program Tokopedia Kurban. Tujuannya adalah kembali memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia berkurban melalui dunia online. “Selama Idul Adha sampai hari tasyrik ini, kami telah menyalurkan donasi kurban ke seluruh pelosok negeri, yaitu daerah-daerah rawan gizi, rawan bencana, pedalaman, minoritas, dan komunitas yang tergolong masyarakat miskin,” tutur Presiden Direktur PKPU Agung Notowiguno.
Sementara itu, General Manager Resource Mobilization Dompet Dhuafa Urip Budiarto mengatakan, dengan dukungan Tokopedia, masyarakat yang membutuhkan kemudahan berkurban kini dapat terfasilitasi secara online. CEO Rumah Zakat Nur Efendi menambahkan, sinergi Tokopedia dengan lembaga-lembaga terkait adalah simbol kebersamaan dalam memberikan nilai tambah atas rasa kepedulian dan semangat berbagi kepada sesama pada momentum Idul Adha dan ibadah kurban.
Direktur Baznas Arifin Purwakanta pun berharap kerja sama dengan Tokopedia bisa dilanjutkan untuk memberikan kemudahan lain bagi masyarakat pada umumnya. (*)
Baca juga: