TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan ada beberapa prioritas yang akan dicapai oleh BPS ke depan. "Salah satunya mewujudkan satu data seperti yang dikatakan oleh pak menteri," ujarnya di Kantor Bappenas Jakarta, Kamis, 15 September 2016.
Suhariyanto adalah Kepala BPS yang baru menggantikan Suryamin yang pensiun.
Target satu data adalah keinginan dari Presiden Jokowi agar mudah untuk mendata dengan berfokus terhadap satu data saja. "BPS akan melakukan strategi nasional pengembangan statistik untuk mencapai hal ini," kata Suhariyanto.
Baca Juga: BTN Optimistis Mampu Kebut Realisasi KPR 570 Ribu Unit
Nantinya data statistik akan dikerjakan oleh BPS kemudian sektoral lain akan melengkapi sehingga punya sistem statistik nasional yang kuat. Kemudian BPS juga akan memperkuat metodologi melalui penyempurnaan metodologi. Hal ini dilakukan agar data lebih akurat dan berkualitas.
Hal lain adalah akan membuat data BPS lebih mudah diakses yaitu tidak menggunakan tabel tapi infografis sehingga lebih mudah dicerna. "Ini akan sangat menguntungkan untuk wartawan juga," Suhariyanto berujar.
Simak: Harga Minyak Jatuh ke Level Terendah dalam 2 Pekan Terakhir
Selain itu, BPS juga akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk saling melengkapi data. BPS akan mengeluarkan data, sedangkan BIG untuk peta. Jadi intinya bagaimana menggabungkan peta dan data sehingga tidak berjalan masing-masing. Ini akan sangat bermanfaat," kata dia.
ODELIA SINAGA