Sektor Riil Diprediksi Membaik
Kamis, 20 Juli 2006 17:07 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Kamis, 20 Juli 2006 17:07 WIB
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
RUU Perkoperasian Harus Disahkan Tahun Depan, Menteri Teten: Kalau Tidak, Jadi Bom Waktu
Penyaluran Kredit Perbankan Lebih Banyak ke SBN dibanding Sektor Riil
Level Permodalan Bank Capai 25,93 Persen, LPS: Dana di Sistem SudahTersalurkan ke Sektor Riil
LPS Prediksi Kredit Tahun 2023 Tumbuh 12 Persen dan DPK 9,5 Persen
Dukung Swasembada Pangan, LPDB-KUMKM Perkuat Pembiayaan Koperasi Sektor Riil
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
RUU Perkoperasian Harus Disahkan Tahun Depan, Menteri Teten: Kalau Tidak, Jadi Bom Waktu
21 Desember 2023
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan RUU Perkoperasian harus disahkan tahun depan.
Penyaluran Kredit Perbankan Lebih Banyak ke SBN dibanding Sektor Riil
1 Desember 2023
Perbankan lebih senang menempatkan dana di SBN dan SRBI ketimbang menyalurkan kredit ke sektor riil.
Anggota DPR Yakin Tahun Politik Menggairahkan Ekonomi
20 Mei 2023
Anggota DPR yakin tahun politik bisa memberikan insentif bagi sektor riil
Level Permodalan Bank Capai 25,93 Persen, LPS: Dana di Sistem SudahTersalurkan ke Sektor Riil
10 Maret 2023
Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS menyatakan penyaluran kredit pada Januari 2023 tumbuh sebesar 10,53 persen secara tahunan.
LPS Prediksi Kredit Tahun 2023 Tumbuh 12 Persen dan DPK 9,5 Persen
19 Februari 2023
LPS mengatakan fungsi intermediasi perbankan terus membaik seiring dengan pemulihan ekonomi nasional.
Dukung Swasembada Pangan, LPDB-KUMKM Perkuat Pembiayaan Koperasi Sektor Riil
18 Agustus 2022
Sebanyak 40 persen dari dana yang digulirkan pemerintah disalurkan kepada koperasi sektor riil.
Bank Indonesia: Penjualan Riil Tumbuh 2 Persen Pada Maret 2022
11 April 2022
Bank Indonesia menyatakan kinerja penjualan eceran pada Maret 2022 diprakirakan meningkat.
Bandingkan Utang Era SBY dan Jokowi, Indef Ingatkan Beban Generasi Berikutnya
24 Maret 2021
Peneliti Indef, Dzulfian Syafrian, membeberkan perbedaan utang publik pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Kini Giliran Pengembang Properti Desak BI Kembali Awasi Perbankan
8 Juli 2020
Desakan untuk mengembalikan kewenangan pengawasan perbankan dari OJK ke BI kian meluas dan kali ini datang dari pengembang properti.
Pakar Asuransi Dukung Kewenangan OJK Dikembalikan ke BI
3 Juli 2020
Pakar asuransi Irvan Rahardjo menilai OJK telah lalai menjalankan tugasnya, mulai dari kasus investasi bodong hingga Jiwasraya.