TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan bank-bank milik negara (Himbara) sepakat mensinergikan sistem pembayaran untuk meningkatkan efisiensi transaksi perbankan dan kedaulatan sistem pembayaran di indonesia. Untuk itu, bank negara seperti BNI, BRI, Mandiri dan BTN menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) membentuk sebuah perusahaan prinsipal yang akan memfasilitasi proses switching transaksi di antara bank-bank pelat merah tersebut.
Mengutip data Bank Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, menunjukkan bahwa jumlah transaksi kartu debit dan kredit mengalami kenaikan. Adapun untuk pengguna kartu debit naik 153 persen dari 138 juta transaksi di 2011 menjadi 349 juta transaksi pada tahun 2015. Jumlah ini diperkirakan akan tumbuh 217 persen menjadi 1,1 miliar transaksi pada 2020.
Adapun, jumlah transaksi kartu kredit pada 2015 mencapai 281 juta transaksi atau tumbuh 34 persen dibandingkan tahun 2011. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat 45 persen menjadi 407 juta transaksi pada 2020.
Oleh karena itu, menurut Rini, Indonesia perlu memiliki national payment gateway sebagai alat pembayaran pengguna kartu domestik. “Karena selama ini transaksi pembayaran masih didominasi asing yakni visa dan mastercard," katanya saat memberikan sambutan acara penandatanganan Nota Kesepahaman Pembentukan Perusahaan Prinsipal di Kantor Kementerian BUMN, Jumat, 9 September 2016.
Dengan adanya pembentukan national payment gateway, menurut Rini, bakal banyak penghematan yang dilakukan sehingga anggaran tersebut bisa digunakan untuk pembiayaan nasional seperti misalnya infrastruktur. Di samping itu, bank-bank Himbara saat ini sedang bekerja sama untuk mewujudkan sinergi infrastruktur ATM dan EDC. Sementara itu diharapkan 10,000 ATM dan 10,000 EDC bank-bank Himbara sudah beroperasi.
Untuk itu, bank-bank Himbara memutuskan untuk mengadakan kerja sama dengan PT Telkom sebagai penyedia teknologi untuk membentuk perusahaan prinsipal pembayaran nasional, yang nantinya dapat memegang peranan utama dalam pembentukan ekosistem dari National Payment Gateway. Pada tahap awal, pembentukan entitas perusahaan yang akan menjadi prinsipal dilakukan oleh Telkom melalui penyertaan modal awal yang bersifat sementara hingga terbentuknya Holding BUMN Keuangan. Selanjutnya, Holding BUMN Keuangan akan menjadi pemegang saham mayoritas dalam perusahaan Prinsipal.
Pembentukan ekosistem National Payment Gateway merupakan salah satu inisiatif strategis yang menyokong visi pemerintahan Republik Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong dan misi mewujudkan bangsa yang berdaya saing, serta mendorong BUMN menjadi agen pembangunan nasional.
Penandatanganan nota kesepahaman antara bank-bank anggota Himbara dan Telkom hari ini dilakukan oleh jajaran direktur Himbara, yakni Dirut BRI Asmawi Syam, Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Dirut BNI Achmad Baiquni, Dirut BTN Maryono dan Dirut Telkom Alex J Sinaga, serta disaksikan oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno dan Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo.
DESTRIANITA