Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batik Papua Pikat Warga Belanda di Fashion Diplomacy

image-gnews
Ilustrasi Batik. TEMPO/Aris Andrianto
Ilustrasi Batik. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Batik Papua dengan desain yang mengambarkan ukiran kayu, burung Cenderawasih kebanggaan warga Papua, bunga anggrek, dan ikan, berhasil memukau masyarakat Belanda dalam acara "Fashion Diplomacy" yang digelar di Grote Kerk, Den Haag, Rabu malam (7 September 2016).

Pengelengaraan Fashion Diplomacy menampilkan Batik Mamayoo Private Collection dari Papua digelar KBRI Den Haag bersama Dharma Wanita Persatuan adalah untuk mempromosikan seni budaya Indonesia, khususnya batik Papua, demikian Minister Counsellor Pensosbud KBRI Den Haag, Belanda, Azis Nurwahyudi, kepada Antara London, Kamis.

Fashion Diplomacy dihadiri lebih dari 200 orang, yang terdiri atas tamu undangan dari industri fashion, perancang busana Belanda, diplomat asing, mitra kerja KBRI Den Haag lainnya dan para wartawan. Batik Mamayoo Private Collection merupakan rumah mode di Jayapura milik Yolanda Tinal, yang juga perancang motif-motif batik Papua ini,

Menurut Yolanda, motif batik Mamayoo merupakan wujud kecintaannya terhadap Tanah Papua. Segala keunikan Papua dia abadikan lewat gambar desain yang dibuatnya seperti burung Cenderawasih yang merupakan kebanggaan warga Papua, anggrek, ikan dan ukiran kayu. Selain keindahan alam, Yolanda juga mengabadikan kehidupan masyarakat Papua serta hasil buminya.

Lewat karyanya Yolanda berkemauan untuk mengangkat keunikan budaya Papua.

Peragawan dan peragawati yang berasal dari Belanda, memeragakan busana Batik Mamayoo rancangan Ian Adrian, tampil dengan perhiasan koleksi BaroqCo Jewelry, yang kerap merancang mahkota untuk kontes-kontes kecantikan, seperti Miss Universe dan Miss World.

Dalam peragaan busana rancangan Ian Adrian menampilkan 35 baju koleksi terbarunya yang untuk pertama kali ditampilkan di depan publik Belanda. Ian merasa bangga bisa menampilkan keindahan Papua melalui rancangannya untuk orang asing.

Pergelaran Fashion Diplomacy diawali dengan suguhan cocktail dengan aneka makanan khas Indonesia untuk para tamu, disusul dengan penampilan tari Mambri dan Yospan dari Papua.

Dubes I Gusti A. Wesaka Puja membuka acara dengan sambutan singkat. "Fashion adalah tentang ekspresi diri. Selain itu, fashion juga ditujukan untuk pemahaman budaya. Lewat event ini, kita bisa mengerti budaya lain," katanya.

Dikatakannya Papua merupakan satu dari 17.000 pulau di Indonesia. "Jika Anda bisa mengeksplorasi kecantikannya, maka Papua akan membawa keajaiban bagi Anda semua. Mengutip kata-kata Gianni Versace: Don't make fashion own you, but you decide what you are, what you want to express by the way you dress and the way you live."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara dimeriahkan dengan penampilan Lucky Octavian dan Shamilla Cahya. Dua penyanyi ini mampu menciptakan suasana hangat dan akrab dengan lagu-lagu yang mereka bawakan, dan sesekali mengajak hadirin berdansa bersama. Lucky Octavian dan Shamilla Cahya khusus didatangkan dari Indonesia untuk memeriahkan acara Fashion Diplomacy.

Menjadi puncak acara malam itu adalah peragaan busana Batik Mamayoo Private Collection, yang disambut dengan antusiasme undangan.

"Saya sangat menyukai pergelaran ini, sangat memberi pencerahan," kata perancang busana terkenal Belanda, Allan Vos. Beberapa busana yang ditampilkan sangat mengejutkan, ia menambahkan. Komentar serupa juga disampaikan pengamat mode, Marianne van Stekelenburg. Desainnya sangat bagus. "Busana-busana yang ditampilkan sangat kaya warna dan seksi,"katanya.

Sementara itu Lyana Odinokaja, Account Manajer Dillewijn Zwapak untuk Eropa Tengah dan Timur begitu bersemangat mengungkapkan kekagumannya. "Fashion show ini sangat bagus. Atmosfer yang terbangun sangat hangat, sangat patriotik, dan tampak sekali ada nuansa penuh cinta di antara orang Indonesia," ujar Lyana.

"Kreasi desainer yang diperagakan sangat tidak biasa. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Saya benar-benar menyukainya. Compliment!"

Menurut Lyana, fashion show ini harus dibuat lebih besar lagi. "Orang harus tahu tentang kreasi indah yang ditampilkan malam ini."

Grote Kerk, adalah gereja Protestan yang dibangun antara abad ke-15 dan ke-16, serta merupakan tempat dibaptisnya anggota keluarga Kerajaan Belanda, malam itu disulap menjadi oase Indonesia dengan penampilan live music, tari-tarian, serta busana-busana cantik dan elegan khas Papua.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

4 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

6 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

6 hari lalu

(Tiga dari kiri) Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Dekan Universitas Leiden-Delft-Erasmus Wim van den Doel, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns dalam penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.


Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

6 hari lalu

Maskapai Belanda KLM dan Universitas Delft mengembangkan pesawat berbentuk V yang dikenal sebagai Flying-V, yang menggabungkan kabin penumpang, tangki bahan bakar, dan ruang kargo pada sayap. Foto: KLM/CNN
Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.


Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

7 hari lalu

Universitas Leiden. wikipedia.org
Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.


Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

7 hari lalu

Kedutaan Besar Israel di Moskow. Wikipedia
Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.


DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

13 hari lalu

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae.


Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

15 hari lalu

Setelah 25 tahun berkecimpung dalam politik Belanda tanpa memegang jabatan, Wilders dapat memimpin pembicaraan pemerintahan koalisi dan memiliki peluang untuk menjadi perdana menteri Belanda. REUTERS
Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

Politikus sayap kanan Geert Wilders mengaku tidak mendapatkan dukungan cukup dari koalisi untuk menjadi perdana menteri Belanda.


Geert Wilders Janji Belanda Akan Dukung Israel

17 hari lalu

Pandangan Wilders yang menghasut terhadap Islam telah memicu ancaman pembunuhan dan dia telah hidup di bawah perlindungan ketat polisi selama bertahun-tahun. Dia menyebut Nabi Muhammad sebagai
Geert Wilders Janji Belanda Akan Dukung Israel

Geert Wilders mengaku telah bertemu Presiden Israel dan menyampaikan janji Belanda akan terus mendukung Israel memerangi teror


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

23 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.