INFO BISNIS - Dalam rangkaian kunjungan ke Cina untuk menghadiri G20 Summit, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bertemu dengan Chairwoman Huawei Sun Yafang di Hangzhou. Pada pertemuan ini, Presiden Joko Widodo dan Sun Yafang mendiskusikan strategi-strategi untuk mengembangkan ekonomi digital dan sektor maritim Tanah Air. Tentunya dalam kaitan mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) demi meningkatkan efisiensi di Indonesia.
“Indonesia sangat mengapresiasi kontribusi industri TIK dalam meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi. Kami berharap Huawei dapat bergabung dalam proses digitalisasi di Indonesia dengan menyediakan teknologi komunikasi terbaru. Kami juga berharap Huawei dapat membina lebih banyak talenta Indonesia di bidang TIK,” ujar Jokowi.
Baca Juga:
Sun Yafang menegaskan kembali komitmen Huawei untuk terus mendukung pengembangan industri TIK di Indonesia. “TIK merupakan bagian penting untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Indonesia. Sejalan dengan komitmen Huawei untuk Indonesia, Huawei akan menggunakan pengalaman global untuk kemudian disesuaikan dengan permintaan di Indonesia dan akan bekerja sama dengan mitra lokal untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim, pusat global, dan membantu pemerintah mengimplementasikan strategi ekonomi digital,” ujar Sun Yafang.
Selain itu, Sun Yafang mengatakan, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam pengembangan dan pertumbuhan setiap bisnis. Karena itu, Huawei berkomitmen membantu pertumbuhan industri TIK melalui kerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia dan lembaga-lembaga riset di Indonesia untuk melatih talenta muda di bidang TIK.
Selama 16 tahun terakhir, Huawei telah berkomitmen membantu pertumbuhan industri TIK di Indonesia melalui investasi berkelanjutan. Huawei telah melayani 100 juta masyarakat Indonesia, memiliki 14 cabang di Indonesia, serta telah berkolaborasi dengan lebih dari 400 mitra lokal dan konsumen. (*)
Baca Juga: