TEMPO.CO, Jakarta - Situs online retail Alfacart.com membidik pasar pelajar dalam pemasarannya. "Konsumen kami mayoritas berusia 18 hingga 35 tahun," kata Chief Operating Officer Alfacart.com Haryo Suryo Putro, Senin, 5 September 2016.
Menurut Haryo ada potensi besar untuk pasar yang memiliki kekuatan belanja namun belum memiliki akses untuk melakukan pembayaran melalui bank. "Mereka (pelajar) bisa mengakses Internet, punya daya beli besar juga," ujarnya.
Haryo mengatakan salah satu layanan pembayaran yang diberikan oleh Alfacart.com adalah melalui pembayaran tunai. "Konsumen bisa mengambil barang yang mereka pesan melalui situs dan mengambilnya di pick-up point atau juga bisa kami antar," ucapnya.
Selain menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari Alfacart.com juga menjual aneka produk fashion, elektronik, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. "Kategori produk makanan dan minuman menjadi penjualan tertinggi di marketplace kami," ucap Haryo.
Sudah ada lebih 7 ribu gerai Alfamart yang terintegrasi dengan Alfacart.com untuk memudahkan pelanggannya berbelanja secara online. "Kami memiliki sekitar 12 ribu gerai Alfamart dan lebih dari 7 ribu gerai sudah dapat melayani ini," Haryo menjelaskan.
Sejah diluncurkan bulan Mei lalu, Alfacart.com sudah menggandeng ratusan usaha mikro, kecil, dan menengah untuk menjadi mitranya dalam penjualan online. "Penjualan kami tersebar di Jakarta dan luar Jakarta," kata Haryo.
Haryo menjelaskan, Alfacart.com merupakan peluang baru untuk menjangkau konsumen yang sulit untuk mengakses gerai Alfamart. "Transaksi besar kami 80 persen ada di Pulau Jawa, ada potensi di kota kota lainnya di luar Pulau Jawa," ujarnya.
CHITRA PARAMAESTI