Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Perdagangan Perluas Kemitraan Pelaku Usaha

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (kiri) bersama Kepala BPOM Roy Sparringa saat konferensi pers mengenai produk yang tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 22 Desember 2015. Hasil pengawasan selama semester II tahun 2015, Kemendag telah mengidentifikasi 51 pelanggaran SNI, 46 pelanggaran MKG dan 22 pelanggaran label dalam bahasa Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah
Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (kiri) bersama Kepala BPOM Roy Sparringa saat konferensi pers mengenai produk yang tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 22 Desember 2015. Hasil pengawasan selama semester II tahun 2015, Kemendag telah mengidentifikasi 51 pelanggaran SNI, 46 pelanggaran MKG dan 22 pelanggaran label dalam bahasa Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan memperluas jejaring kemitraan antar pelaku usaha kecil, menengah dan pengusaha besar melalui penyelenggaraan Pameran Pangan Nusa dan Pameran Produk Dalam Negeri (PPN-PPDN) yang diselenggarakan pada 1-4 September 2016 di Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

"Kemitraan atau jejaring pemasaran yang terjalin antarpelaku usaha kecil, menengah, dan pengusaha diharapkan dapat meningkatkan daya saing, baik di pasar dalam negeri maupun pasar global," kata Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih, dalam keterangan pers yang diterima, Kamis, (1 September 2016)

Peserta PPN-PPDN Bengkulu yang diselenggarakan di Lapangan Sport Center Pantai Panjang tersebut, merupaka pelaku usaha binaan Provinsi Bengkulu dan kabupaten kota di wilayah Bengkulu.

Selain itu, pelaku usaha dari sejumlah provinsi juga turut berpartisipasi seperti dari Provinsi Papua, Bali, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung.

Total stan yang disediakan dalam pameran regional Bengkulu sebanyak 102. Jumlah itu terdiri atas 52 stan PPDN, dan 50 stan PPN yang meliputi 13 stan kuliner dan 37 stan pelaku usaha dari provinsi peserta dan wilayah Bengkulu.

Pameran tingkat regional 2016 dilaksanakan di tiga kabupaten kota di Indonesia. Pameran pertama berlokasi di lapangan kantor Walikota Jambi pada 4-7 Agustus 2016 lalu dan dikunjungi sebanyak 55 ribu orang. Kegiatan sekarang digelar di Bengkulu pada 1-4 September 2016 dan akan dilanjutkan di Banyuwangi pada Oktober mendatang.

Selama 2006-2015, pameran ini telah memberikan peluang bagi 3.508 pelaku usaha untuk menghadirkan ragam pangan dalam kemasan, kuliner nusantara, serta produk dalam negeri potensial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam periode tersebut, diperoleh total transaksi dagang sebanyak Rp20,68 miliar. Kemendag mencatat, selama empat hari pelaksanaan pameran, rata-rata pengunjung mencapai 70 ribu-290 ribu orang.

Dalam rangkaian pameran di Bengkulu ini, digelar pula forum dagang produk dalam negeri, yang bertujuan untuk mempertemukan para pelaku usaha lintas provinsi.

Karyanto berharap, terjadi transaksi yang berkelanjutan dan mampu memperpendek mata rantai distribusi, khususnya untuk komoditas pangan pokok.

Sejumlah komoditas yang diperdagangkan dalam forum dagang di Bengkulu, antara lain beras, produk hortikultura, lada putih, rumput laut, sapi, ikan kering, kopi, terasi, pinang, dan sebagainya.

Komoditas tersebut dibawa oleh 103 pelaku usaha dari 10 provinsi peserta yang berpartisipasi dalam forum dagangan ini, dimana pada penyelenggaraan sebelumnya di Jambi, forum dagang berhasil membukukan transaksi sebesar Rp 300 miliar.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

8 Desember 2022

Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad. Fadel diacara Musyawarah Daerah IX Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Jakarta, 7 Desember 2022.
Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan di Kalimantan Timur menjadi pusat pemerintahan.


Pengusaha Pribumi DKI Siap Menyesuaikan Harga Imbas dari Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

3 September 2022

Harga BBM Resmi Naik Hari Ini, Pertalite Jadi Rp 10.000 per Liter
Pengusaha Pribumi DKI Siap Menyesuaikan Harga Imbas dari Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Sarman Simanjorang menyatakan, pengusaha telah siap menyesuaikan harga barang dan jasa seiring dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.


Harga BBM Bersubsidi Naik, Pengusaha Pribumi DKI Jakarta Sebut Masih Terjangkau

3 September 2022

Antrean kendaraan di SPBU Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan menunggu giliran pengisian BBM, Sabtu, 3 September 2022. TEMPO/Lani Diana
Harga BBM Bersubsidi Naik, Pengusaha Pribumi DKI Jakarta Sebut Masih Terjangkau

Sarman Simanjorang menganggap pemerintah memang harus menyesuaikan tarif bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi.


Pengusaha Pribumi Maklumi Keputusan Rem Darurat PSBB Anies Baswedan

10 September 2020

Direktur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang, Direktur Utama KiosTix Ade Sulistioputra, Senior Vice President Rahmat Broto Traiji, Government Project Bank Mandiri bersama dengan Pejabat Eksekutif bidang Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar usai melakukan penandatangan kerjasama antara KiosTix dengan Bank Mandiri di Plaza Bank Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Juni 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Pengusaha Pribumi Maklumi Keputusan Rem Darurat PSBB Anies Baswedan

Pengusaha Pribumi memaklumi keputusan rem darurat PSBB Anies Baswedan.


Empat Usul Pengusaha Pribumi untuk Pulihkan Perkonomian UMKM DKI

23 Juli 2020

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA
Empat Usul Pengusaha Pribumi untuk Pulihkan Perkonomian UMKM DKI

Untuk memulihkan perekonomian UMKM, pengusaha pribumi mengusulkan agar jenis bantuan sosial diubah dari bahan pangan menjadi uang tunai.


Pengusaha Pribumi: Belum Semua UMKM Buka karena Terkendala Modal

23 Juli 2020

Seorang penjahit mengoperasikan ponselnya pada lapaknya di Metro Atom, Pasar Baru, Jakarta, Minggu, 3 Mei 2020. Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah menyiapkan progran stimulus ekonomi bagi pelaku usaha yang terdampak pandemi COVID-19 bukan hanya bagi hanya usaha kecil, menengah dan besar saja tapi juga usaha mikro dan ultra mikro agar masyarakat tetap sejahtera. ANTARA
Pengusaha Pribumi: Belum Semua UMKM Buka karena Terkendala Modal

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia menyatakan belum semua UMKM buka di masa PSBB Transisi karena terkendala modal.


PSBB Transisi, Pengusaha Pribumi: Ekonomi Kita Masih Gigi Satu

22 Juli 2020

Suasana lengang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat, 10 April 2020. Pada 10 April 2020 mulai diterapkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar untuk DKI Jakarta sampai dengan 23 April mendatang. Tempo/Tony Hartawan
PSBB Transisi, Pengusaha Pribumi: Ekonomi Kita Masih Gigi Satu

Ketua Hippi DKI Jakarta, Sarman Simanjorang menyebut pendapatan sektor perdagangan di masa PSBB Transisi masih stagnan.


Karyawan Tempat Hiburan Demo, Pengusaha Pribumi: Wajar Saja

22 Juli 2020

Pekerja tempat hiburan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) berunjuk rasa meminta Gubernur Anies Baswedan membuka usaha mereka, Selasa, 21 Juli 2020/Ihsan Reliubun/Tempo
Karyawan Tempat Hiburan Demo, Pengusaha Pribumi: Wajar Saja

Ketua Hippi DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai wajar demonstrasi yang digelar para karyawan tempat hiburan di depan Balai Kota Jakarta.


DKI Terima Bantuan Banjir dari Himpunan Pengusaha Pribumi

24 Januari 2020

Sekretaris Daerah DKI Saefullah (berbaju biru merah) saat penyerahan bantuan dari Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia untuk warga korban banjir di Balai Kota, Jumat 24 Januari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq
DKI Terima Bantuan Banjir dari Himpunan Pengusaha Pribumi

Pemerintah DKI menerima bantuan bagi korban banjir dari Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia wilayah Jakarta.


Pengusaha Berharap Jokowi Evaluasi 16 Paket Kebijakan Ekonomi

13 September 2019

Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk, Sarman Simanjorang. Twitter.com
Pengusaha Berharap Jokowi Evaluasi 16 Paket Kebijakan Ekonomi

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai 16 paket kebijakan ekonomi kurang berhasil.