TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk mengumumkan pertumbuhan penjualan layanan digital XL mencapai 40,4 persen (yoy) pada semester I tahun ini.
Chief Digital Services Officer XL Joseph Lumban Gaol mengatakan, meskipun demikian, saat ini kontribusi dari layanan digital pada pendapatan perusahaan masih kurang dari 5 persen. “Ke depan, target kontribusi dapat meningkat di atas 5 persen. Kami harus bekerja keras dan yakin akan bisa mencapainya,” ujar Joseph dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 Agustus 2016.
Untuk mencapai target tersebut, XL telah menyiapkan sejumlah strategi untuk diterapkan pada semester II tahun ini. Joseph menjelaskan, pertama adalah berfokus pada beberapa inisiatif transformasi XL yang sudah ada dan relevan dengan dunia layanan digital. “Misalnya, XL akan gencar memasarkan solusi mobile broadband berbasis 4G untuk pasar SME,” katanya.
Kedua, kata Joseph, adalah mempercepat transformasi organisasi untuk menuju sales atau market centric organization. Salah satunya dengan membentuk tim khusus yang menangani pasar UMKM. Ketiga, XL juga berupaya dan konsisten dalam membangun ekosistem layanan digital untuk mendukung program ekonomi digital pemerintah.
Joseph mengatakan saat ini layanan digital XL terbagi dalam sebelas kategori, di antaranya Cloud and Data Center, Mobile Finance, Mobile Banking, Mobile Advertising, dan Internet of Thing. “Hingga saat ini, layanan yang paling banyak diakses oleh pelanggan adalah layanan digital entertainment.”
GHOIDA RAHMAH