TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan sedang menyusun roadmap untuk mempercepat pembangunan industri sektor perikanan. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan Kementerian juga tengah mempercepat pembangunan sentra perikanan di 15 pulau terluar.
"Roadmap awal sudah ada, kalau pulau terluar sudah dicanangkan satu tahun lalu," kata Susi saat mewisuda lulusan Sekolah Tinggi Perikanan di Auditorium STP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Agustus 2016.
Susi menambahkan, untuk pembangunan di pulau terluar, pihaknya mendapatkan instruksi dari Presiden Joko Widodo. Kementerian terkait diharapkan mendukung roadmap ini. "Misalnya, dari Kementerian ESDM, PU PR, Perhubungan dan Udara," ucap Susi.
Susi mencontohkan pembangunan di 15 pulau terluar, seperti pembuatan cold storage di Natuna. Pembangunan cold storage membutuhkan sinergi dengan kementerian lain. "Kadang buat cold storage tak ada listriknya, di situ (Kementerian) ESDM harus dukung."
Baca Juga: Menteri Susi Usul Kompensasi Asuransi Nelayan Rp 1 Miliar
Selain dibutuhkan bantuan dari kementerian, juga dibutuhkan bantuan dari badan usaha milik negara sektor perikanan, seperti Perikanan Indonesia. Mereka ditugaskan masuk ke kantong-kantong nelayan untuk segera melakukan pembelian hasil laut.
Khusus untuk Natuna, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja mengatakan nantinya wilayah kerja PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus dan Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perindo) di Natuna akan dibagi berdasarkan wilayah. "Nanti dibagi barat dan timur," ujar Sjarief.
Susi pernah mengatakan sejumlah negara berminat berinvestasi dalam industri perikanan Indonesia. Salah satu yang paling dekat adalah investor dari Rusia yang berniat membangun sejumlah cold storage di sejumlah wilayah Indonesia.
"Mereka akan membangun cold storage di sepuluh pulau terluar di Indonesia," tutur Susi Pudjiastuti saat ditemui di kediaman dinasnya di Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Agustus 2016.
Simak: Tunjangan Guru Dipangkas Rp 23,4 Triliun, Ini Alasannya
Susi menambahkan, investor itu juga akan bekerja sama dengan Perindo selama satu tahun pada sektor pengolahan.
Ia mengungkapkan bahwa realisasi investasi sektor perikanan juga mengalami kenaikan. Selain investor dari Rusia, pengusaha dalam negeri kembali bergairah. Susi menyebutkan banyak pengusaha dalam negeri pada sektor perikanan yang menemui dirinya dan mengungkapkan rencana penambahan kapasitas pabrik mereka agar kapasitas ekspornya bertambah.
DIKO OKTARA
Baca: Setahun Diumumkan, Petral Belum Juga Dibubarkan
Inilah 3 Pertanyaan Favorit dalam Sosialisasi Tax Amnesty