TEMPO.CO, Jakarta - Peternak sapi di Pulau Bali mulai kebanjiran permintaan pengiriman sapi Bali ke luar daerah untuk memenuhi pasokan menjelang hari raya Idul Adha.
Ketua Asosiasi Peternak Sapi Bali Ketut Mupu mengungkapkan sejumlah peternak sudah didatangi oleh pembeli dari luar daerah yang memesan pengiriman ke Jawa dan DKI Jakarta.
“Sebelumnya belum ada, sekarang blantik-blantik sudah datang memesan ke kami, ramai. Ke depan akan semakin banyak pesanan seperti sekarang,” ujar Mupu, Selasa, 23 Agustus 2016.
Selain ketiban rezeki kedatangan sejumlah pembeli luar daerah, peternak di Pulau Dewata mendapatkan berkah dari naiknya harga jual daging sapi hidup. Mupu mengatakan harga jual sapi hidup saat ini senilai Rp 40 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 38 ribu dan diperkirakan dapat mencapai kisaran Rp 42 ribu per kilogram.
Mupu menambahkan, saat ini belum ada permintaan untuk pengiriman sapi ke luar daerah, karena baru akan dilakukan mendekati hari raya Idul Adha pada bulan depan.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali mencatat populasi sapi Bali sekitar 530 ribu ekor, termasuk sapi betina. Dari jumlah tersebut, kuota sapi hidup yang dapat dikirim ke luar daerah mencapai 45 ribu ekor dan diperkirakan menjelang Idul Adha sebanyak 30 ribu ekor akan terkirim.