Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jatah Impor Gula Mentah BUMN Digeser Ke Bulog, Ini Alasannya

image-gnews
Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Adhitya Hendra
Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Adhitya Hendra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jatah impor gula mentah (raw sugar) milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebanyak 267 ribu ton digeser ke Bulog. Jatah itu merupakan bagian dari alokasi impor 381 ribu ton yang diberikan kepada empat PTPN dan RNI oleh Menteri BUMN Rini Soemarno Mei 2016.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, Didik Prasetyo, mengatakan RNI dan empat PTPN, yakni PTPN IX, X, XI, dan XII, hanya mendapat jatah 114.000 ton. "Sisanya 267 ribu ton diserahkan ke Bulog supaya bisa terserap semuanya," katanya, Senin, 22 Agustus 2016.

Dia menjelaskan jatah RNI dan PTPN dikurangi karena menyesuaikan dengan kapasitas giling sampai akhir 2016. Akibat surat persetujuan impor yang tak kunjung diterbitkan Kementerian Perdagangan, kapasitas RNI dan PTPN terbatas karena berbarengan dengan puncak giling tebu.

Sumber lain yang mengetahui informasi itu mengatakan pengalihan dilakukan melalui surat terakhir Menteri Rini kepada PTPN X. Semula, Rini hanya membagi pelaksanaan impor 381 ribu menjadi dua tahap, yakni 114 ribu ton pada tahap I dan 267 ribu ton pada tahap II.

Pembagian itu tertuang dalam surat kedua yang menyusul Surat Menteri BUMN No S-288/MBU/05/2016 tentang Izin Impor Raw Sugar 2016. Belakangan, surat ketiga menyusul, yang berisi pengalihan 267 ribu ton impor raw sugar milik PTPN dan RNI kepada Bulog.

"Surat itu pun memberikan kewenangan kepada Bulog untuk mengolahnya menjadi gula kristal putih di pabrik gula mana pun," ungkap sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian Perindustrian Wahyu Kuncoro tak mengiyakan, tetapi juga tidak membantah informasi pengalihan jatah impor raw sugar itu. Melalui pesan singkat, dia justru balik bertanya, "Ada info apa terkait hal tersebut?"

Di sisi lain, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti sama sekali tidak menepis kabar itu. Namun, dia menunggu perintah lebih pasti. "Kalau masalah importasi tersebut, saya masih belum memperoleh kepastian," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Rini menugaskan PTPN X mengimpor 381.000 ton raw sugar untuk mengompensasi jaminan pabrik gula untuk membayar pendapatan kepada petani tebu setara dengan rendemen 8,5%. Kebijakan itu sekaligus untuk menstabilkan harga gula kristal putih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usulan itu tidak lepas dari hasil rapat koordinasi terbatas (rakortas) 29 April 2016 yang dipimpin oleh Menko Perekonomian, sebagaimana tersurat dalam dokumen itu.

"Margin yang diperoleh dari kegiatan impor raw sugar akan digunakan sebagai kompensasi atas jaminan pendapatan petani tebu setara dengan rendemen 8,5% dan jaminan stabilisasi harga jual gula di tingkat konsumen Rp 10.500 - Rp 11.000 per kg," jelas Rini dalam Surat No S-288/MBU/05/2016 yang ditekennya pada 12 Mei.

Kuota impor itu semula akan dialokasikan kepada tiga PTPN lain dan RNI dengan jatah berbeda-beda. Sementara itu, izin impor raw sugar 114.000 ton telah diterbitkan oleh Kemendag.

Dirut RNI Didik mengatakan volume sebanyak itu akan dikapalkan dalam tiga tahap. Pengapalan tahap pertama sebanyak 40.000 ton akan tiba awal September. Tahap kedua dengan volume yang sama akan datang akhir September atau awal Oktober.

Adapun sisanya 34.000 ton akan tiba akhir Oktober. "Seluruhnya dari Brasil," kata Didik. Dia menyebutkan harga raw sugar di Negeri Samba US$526 per ton.

Akibat pengalihan impor ke Bulog, RNI hanya mendapat jatah 16.000 ton dari awalnya 100.000 ton. Sebanyak 10.000 ton akan diolah di PT PG Rajawali I (PG Krebet dan PG Rejoagung), sedangkan 6.000 ton di PT PG Rajawali II (PG Jatitujuh, PG Subang, PG Sindanglaut, dan PG Tersana Baru).

Adapun 98.000 ton selebihnya merupakan jatah PTPN IX, X, XI, dan XII. Seluruh hasil olahan raw sugar itu nantinya dijual ke Bulog.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

1 hari lalu

Petani membawa padi saat panen di Cijenuk, Kecaatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sawah-sawah di sejumlah daerah sudah mulai panen raya padi yang diharapkan imbasnya akan berdampak pada penurunan harga beras yang saat ini masih relatif mahal. TEMPO/Prima Mulia
Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.


Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

14 hari lalu

Budi Waseso saat dilantik sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Budi Waseso menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwarnas pada Munas X di Kendari, 2018. TEMPO/Subekti.
Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.


Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.


PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

16 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin  Limpo melakukan sidak ketersediaan daging  di gudang PT. Suri Nusantara Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, (18/3).
PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.


Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

17 hari lalu

Tangkapan layar - Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen, dari Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.


Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

17 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.


Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

18 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.


Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

19 hari lalu

Ketua Baden Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat meninjau beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.


Asosiasi Importir Daging Kirim Permohonan Izin Impor Daging Kerbau

23 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan saat membongkar daging kerbau beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1) - Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 12 April 2023. Sebanyak 18.000 ton daging kerbau tersebut didatangkan untuk memenuhi cadangan stok daging nasional guna mencukupi kebutuhan dalam negeri, terutama saat Ramadan dan menjelang Idulfitri yang permintaannya relatif cukup tinggi. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Importir Daging Kirim Permohonan Izin Impor Daging Kerbau

Asosiasi Impor Daging Indonesia ajukan permohonan izin impor daging kerbau. Berjanji bisa menjual di bawah HET.


Bulog Terapkan Skema Komersial untuk Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani Solo Raya

23 hari lalu

Pekerja memasukkan gabah ke dalam mesin pengeringan di Sentra Penggilingan Padi atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis 21 Juli 2022. Menurut Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso, pihaknya kini memiiki 10 MRMP, salah satunya di Kendal yang dilengkapi dengan fasilitas seperti pengering yang mampu mengolah gabah dengan kapasitas 120 ton per hari, penggilingan gabah atau 'rice milling unit' (RMU) dengan kapasitas sebesar 6 ton per jam, dan silo sebanyak tiga unit. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bulog Terapkan Skema Komersial untuk Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani Solo Raya

Pemimpin Cabang Bulog Surakarta Andy Nugroho mengemukakan penyerapan gabah atau beras langsung dari petani dilakukan Bulog sejak awal 2024 dengan menerapkan skema komersial.