TEMPO.CO, Jakarta - Ajang pencari bakat wirausaha muda, Diplomat Success Challenge 2016 (DSC), baru saja menyelesaikan tahapan seleksi awal. Program kompetisi wirausaha yang dicetuskan Wismilak Diplomat dan Wismilak Foundation untuk mendorong pertumbuhan wirausaha di kalangan usia produktif 20-45 tahun di Indonesia ini memasuki tahun ketujuh.
“Tahun ini, kami kembali kebanjiran peminat, mengulang sukses tahun lalu. Ada lebih dari 6.000 proposal yang terjaring masuk,” ucap Ketua Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge Surjanto Yasaputera dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Agustus 2016.
Saat penutupan, ada sekitar 6.300 proposal yang dinilai memenuhi persyaratan sebagai proposal bisnis. Seperti tahun lalu, mahasiswa masih mendominasi pencarian bakat wirausaha Wismilak, yakni 6 persen. Sisanya 39 persen diminati kalangan profesional muda.
Menurut Surjanto, proposal yang masuk sangat beragam yang dikelompokkan dalam sepuluh kategori. Tiga besar jenis usaha yang paling diminati masih seperti tahun lalu, yakni perdagangan (36 persen), kuliner (31 persen), dan industri kreatif (13 persen).
Hal yang menarik tahun ini adalah munculnya minat di bidang teknologi hijau, energi terbarukan, dan pariwisata. Surjanto berujar, meski secara persentase angkanya masih belum signifikan, dari jumlahnya lumayan menggembirakan. Peminat usaha terkait dengan teknologi hijau, misalnya, mencapai 73 orang. Sedangkan yang terkait dengan energi terbarukan ada 26 orang.
SETIAWAN ADIWIJAYA