TEMPO.CO, Surabaya - PT Pertamina Marketing Operation Region V bersiap memperluas distribusi Bright Gas di Jawa Timur. Perluasan wilayah distribusi ini diawali dengan mendatangkan sekitar 100 ribu tabung untuk didistribusikan ke sejumlah wilayah di bawah MOR V hingga akhir tahun 2016.
“Ini merupakan bagian upaya kami agar masyarakat semakin mudah memperoleh Bright Gas 5,5 kilogram,” kata Manager Communication & Relation Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Heppy Wulansari saat ditemui di kantornya, Jumat, 19 Agustus 2016.
Respons masyarakat terhadap tabung Bright Gas berukuran 5,5 kilogram dinilai baik. Ekspansi pasar Bright Gas 5,5 kilogram pada Agustus 2016 akan mulai merambah Malang, Jember, Banyuwangi, dan kota-kota besar di Nusa Tenggara Barat. Targetnya, masyarakat di kota-kota besar di Jawa Timur sudah bisa mengakses pembelian Bright Gas. "Bright Gas 5,5 kilogram ini kan ringan, sehingga tabungnya mudah dibawa ke apartemen tempat tinggal mereka."
Bright Gas 5,5 kilogram dinilai mampu menjadi alternatif menarik bagi keluarga kecil kelas menengah. Sebagian dari mereka masih membeli LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram, yang seharusnya diperuntukkan bagi rakyat miskin.
Sejak diluncurkan pada April 2016 di Surabaya, Bright Gas 5,5 kilogram telah beredar di Surabaya, Sidoarjo, Madura, Mojokerto, Jombang, Gresik, Kediri, Madiun, dan Bali. Penjualan rata-rata Bright Gas 5,5 kilogram mencapai 2.500 tabung per bulan dengan harga jual isi ulang Rp 57.500 per tabung dan harga tabung baru plus isi sebesar Rp 321.500.
Bright Gas diklaim memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya kemasannya yang lebih ringan dan praktis sehingga memudahkan mobilisasi, bahkan oleh kaum wanita, serta double spindle sebagai pengaman pada tabung. Selain itu, tabungnya berwarna pink, terlihat unik dan yang cerah untuk dapur.
ARTIKA RACHMI FARMITA