Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Bisnis Masa Depan: Usaha Tak Lagi Berbasis Aset

image-gnews
Ceo bukalapak.com Achmad Zaky. ANTARA/Nanien Yuniar
Ceo bukalapak.com Achmad Zaky. ANTARA/Nanien Yuniar
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya -- Achmad Zaky, CEO situs e-commerce Bukalapak.com mengatakan bisnis di masa depan tak lagi berbasis aset, dengan pesatnya perkembangan teknologi digital. Menurut dia, Usaha Kecil dan Menengah bisa memiliki peluang untuk tumbuh dengan memanfaatkan aplikasi layanan transportasi dan situs e-commerce.

"Tren dunia ke arah sana. Ada perubahan paradigma ekonomi yang tidak berbasis aset," tutur Zaky di acara Investor Summit di Grand City Expo, Surabaya, Jumat 19 Agustus 2016.

Di masa depan, Zaky mencontohkan, bisnis restoran bisa saja tak berupa tempat yang luas dan berada di pusat perbelanjaan dengan sewa yang mahal. Tapi bisa berupa resto rumahan dengan lahan yang tak luas, namun memanfaatkan aplikasi layanan transportasi. Jadi, konsumen memesan produknya melalui aplikasi tersebut. Hal ini berbeda dengan paradigma untuk mengembangkan bisnis konvensional yang mesti memperluas lahan untuk lebih banyak menampung jumlah pembeli.

Baca juga: CEO Bukalapak: Bisnis Internet Indonesia Bisa Saingi Jepang

Saat ini, Zaky melanjutkan, memang telah banyak UKM yang telah memanfaatkan dunia media sosial untuk mempromosikan bisnisnya. "Di Facebook, yang banyak pasang iklan justru UKM, bukan perusahaan multinasional," tuturnya. Dia mengamati, sektor UKM memang lebih sering lari ke Facebook dan Google. Namun, dunia media sosial jenis ini ada kelemahannya. "Yang mengakses ke sana belum tentu sesuai target," ucapnya.

Itu sebabnya, Zaky berpendapat, bisnis UKM berpeluang berkembang apabila juga memanfaatkan situs e-commerce. Dia mencontohkan e-commerce yang didirikannya yakni Bukalapak.com yang tersegmentasi. "Di situ orang sudah pasti mau jual dan beli barang," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Bukalapak.com Tembus Satu Juta Pelapak

Hingga saat ini, terdapat sekitar satu juta UKM yang tergabung dengan Bukalapak.com. Angka itu meningkat dua kali lipat dibanding pada awal tahun yang jumlahnya sekitar 450 ribu UKM. Zaky memperkirakan, jumlah UKM yang bergabung dengan Bukalapak.com bisa melonjak hingga 2 juta unit sampai akhir tahun. Faktor-faktor pendukungnya adalah perkembangan dunia digital, dan testimoni dari mulut ke mulut. "Jadi mereka yakin berjualan di Bukalapak itu menguntungkan."

NIEKE INDRIETTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

7 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

27 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.


Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

25 Juli 2023

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menghadiri perayaan Imlek 2022 di Kelenteng Pak Kiki Bio di Jagalan, Kota Pahlawan, Jatim, Selasa 1 Februari 2022. ANTARA/HO-Pemkot Surabaya
Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta sekolah di Kota Pahlawan tidak mewajibkan siswa membeli seragam sekolah pada tahun ajaran baru ini.


845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

22 Juli 2023

Gerbang Unnes. Unnes gelar kompetisi Green School Award. dok/sekitarunnes.com KOMUNIKA ONLINE
845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

Sebanyak 845 sekolah untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya, Jawa Timur, belum masuk program Adiwiyata.