TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pengelola informasi kredit PT Pefindo Biro Kredit hari ini resmi menggandeng 22 lembaga keuangan untuk bergabung menjadi anggota dan mitra kerja Lembaga
Direktur Utama Pefindo Biro Kredit Ronald T. Andi Kasim mengatakan penandatanganan perjanjian ini menjadi momentum bagi Pefindo Biro Kredit untuk siap beroperasi secara komersial tahun ini. “Ini juga merupakan wujud langkah konkret kami dalam mendukung implementasi Paket Kebijakan Ekonomi XII, khususnya pada pengelolaan dan akses data perkreditan,” katanya di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 18 Agustus 2016.
Kemudahan akses informasi perkreditan merupakan salah satu butir yang tertuang dalam Paket Kebijakan Ekonomi XII untuk memperbaiki peringkat Indonesia dalam kemudahan berbisnis (Ease of Doing Business-EoDB). Hal tersebut telah diwujudkan dengan hadirnya Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) saat Pefindo Biro Kredit tercatat sebagai salah satu pelaku usahanya.
Pefindo Biro Kredit berkomitmen menyediakan data perkreditan yang lengkap dan terkelola dengan baik untuk memberikan nilai tambah kepada para anggotanya. Informasi yang lengkap dan akurat akan mempermudah lembaga pembiayaan dalam menilai kredibilitas calon debitor serta meningkatkan efisiensi biaya operasional yang pada gilirannya dapat menurunkan rata-rata suku bunga kredit.
Baca Juga: Tokopedia Jadi Situs E-Commerce Nomor 1 di Indonesia
Ronald menambahkan, kehadiran LPIP juga dapat memperluas akses pembiayaan inklusif ke berbagai jenis usaha, termasuk sektor UKM, guna mendorong kemudahan, pertumbuhan, dan ekspansi usaha ke depan. “Kerja sama ini merupakan komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan lembaga pembiayaan, seperti bank dan multifinance, akan data perkreditan yang akurat guna mendukung penerapan manajemen risiko yang efektif dan prudent dalam melakukan kegiatan pembiayaan.”
PT Pefindo Biro Kredit merupakan lembaga pengelola informasi perkreditan yang sahamnya dimiliki PT Pemeringkat Efek Indonesia, PT Pegadaian (Persero), PT Taspen (Persero), PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), PT Consumer Information Consulting, dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia. Pefindo Kredit telah memperoleh izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan pada 22 Desember 2015.
Simak: SKK Migas Kaji kemungkinan Penurunan Investasi Blok Masela
Pefindo Biro Kredit telah menghimpun sekitar 25 lembaga keuangan yang terdiri atas bank dan multifinance untuk bergabung menjadi anggota dan mitra kerja sama. Setelah menandatangani kerja sama, mereka mulai beroperasi secara komersial pada akhir 2016.
DESTRIANITA