Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beri Akses Data, Pefindo Biro Kredit Gandeng 22 LK  

image-gnews
Seorang teller menghitung uang di salah satu bank swasta, di Jakarta, Senin (23/11). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antar bank di Jakarta menguat 30 poin atau 0,32 persen ke level 9.475. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang teller menghitung uang di salah satu bank swasta, di Jakarta, Senin (23/11). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antar bank di Jakarta menguat 30 poin atau 0,32 persen ke level 9.475. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Lembaga pengelola informasi kredit PT Pefindo Biro Kredit hari ini resmi menggandeng 22 lembaga keuangan untuk bergabung menjadi anggota dan mitra kerja Lembaga 

Direktur Utama Pefindo Biro Kredit Ronald T. Andi Kasim mengatakan penandatanganan perjanjian ini menjadi momentum bagi Pefindo Biro Kredit untuk siap beroperasi secara komersial tahun ini. “Ini juga merupakan wujud langkah konkret kami dalam mendukung implementasi Paket Kebijakan Ekonomi XII, khususnya pada pengelolaan dan akses data perkreditan,” katanya di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 18 Agustus 2016.

Kemudahan akses informasi perkreditan merupakan salah satu butir yang tertuang dalam Paket Kebijakan Ekonomi XII untuk memperbaiki peringkat Indonesia dalam kemudahan berbisnis (Ease of Doing Business-EoDB). Hal tersebut telah diwujudkan dengan hadirnya Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) saat Pefindo Biro Kredit tercatat sebagai salah satu pelaku usahanya.

Pefindo Biro Kredit berkomitmen menyediakan data perkreditan yang lengkap dan terkelola dengan baik untuk memberikan nilai tambah kepada para anggotanya. Informasi yang lengkap dan akurat akan mempermudah lembaga pembiayaan dalam menilai kredibilitas calon debitor serta meningkatkan efisiensi biaya operasional yang pada gilirannya dapat menurunkan rata-rata suku bunga kredit.

Baca Juga: Tokopedia Jadi Situs E-Commerce Nomor 1 di Indonesia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ronald menambahkan, kehadiran LPIP juga dapat memperluas akses pembiayaan inklusif ke berbagai jenis usaha, termasuk sektor UKM, guna mendorong kemudahan, pertumbuhan, dan ekspansi usaha ke depan. “Kerja sama ini merupakan komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan lembaga pembiayaan, seperti bank dan multifinance, akan data perkreditan yang akurat guna mendukung penerapan manajemen risiko yang efektif dan prudent dalam melakukan kegiatan pembiayaan.”

PT Pefindo Biro Kredit merupakan lembaga pengelola informasi perkreditan yang sahamnya dimiliki PT Pemeringkat Efek Indonesia, PT Pegadaian (Persero), PT Taspen (Persero), PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), PT Consumer Information Consulting, dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia. Pefindo Kredit telah memperoleh izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan pada 22 Desember 2015.

Simak: SKK Migas Kaji kemungkinan Penurunan Investasi Blok Masela

Pefindo Biro Kredit telah menghimpun sekitar 25 lembaga keuangan yang terdiri atas bank dan multifinance untuk bergabung menjadi anggota dan mitra kerja sama. Setelah menandatangani kerja sama, mereka mulai beroperasi secara komersial pada akhir 2016.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Obligasi Waskita Karya Dinyatakan Gagal Bayar Sebagian, Stafsus Erick Thohir Pastikan Ada Solusi

19 Desember 2023

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Obligasi Waskita Karya Dinyatakan Gagal Bayar Sebagian, Stafsus Erick Thohir Pastikan Ada Solusi

Pefindo memberikan peringkat obligasi Waskita Karya secara umum dengan rating idSD atau selective default alias gagal membayar sebagian.


Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

24 Oktober 2023

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menetri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Daisuki saat usai konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

Airlangga mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah paket kebijakan ekonomi


Grup Saratoga, Merdeka Copper Gold, Tawarkan Obligasi Senilai Rp 2,55 Triliun

20 Juli 2023

Logo PT Merdeka Copper Gold Tbk.  Foto : PT Merdeka Copper Gold Tbk
Grup Saratoga, Merdeka Copper Gold, Tawarkan Obligasi Senilai Rp 2,55 Triliun

Perusahaan Grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk., menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2023 senilai Rp 2,55 t


SMF Terbitkan Obligasi Senilai Rp 2 Triliun, Dukung Penyaluran KPR FLPP

27 Februari 2023

ANTARA/Eric Ireng
SMF Terbitkan Obligasi Senilai Rp 2 Triliun, Dukung Penyaluran KPR FLPP

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV Tahun 2023 dengan jumlah pokok sebesar Rp 2 triliun.


IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

14 Oktober 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui di sela Pertemuan Tahunan IMF- WB di Washington DC, AS, Selasa (11/10/2022) waktu setempat. ANTARA/Satyagraha
IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

Di tengah proyeksi ekonomi gelap 2023 oleh IMF, pemerintah Indonesia dinilai harus segera mengeluarkan paket kebijakan antisipasi resesi ekonomi.


Waskita Karya Realty Terbitkan MTN Rp 250 Miliar untuk Modal Kerja

10 Juni 2021

Waskita Karya Realty Jalin Kerja Sama dengan  Modernland Realty
Waskita Karya Realty Terbitkan MTN Rp 250 Miliar untuk Modal Kerja

PT Waskita Karya Realty menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term note (MTN) senilai Rp250 miliar.


16 BUMN Bakal Terbitkan Surat Utang Senilai Rp 23,13 Triliun

20 April 2021

Pefindo Biro Kredit Beroperasi Akhir 2016
16 BUMN Bakal Terbitkan Surat Utang Senilai Rp 23,13 Triliun

Pefindo mencatat rencana penerbitan surat utang senilai Rp 45,27 triliun dari 39 perusahaan. Sebagian besar di antaranya berasal dari BUMN.


IFG Peroleh Peringkat idAAA dari Pefindo

1 Januari 2021

Indonesia Financial Group. ifg.id
IFG Peroleh Peringkat idAAA dari Pefindo

Pefindo menyematkan peringkat idAAA untuk Indonesia Financial Group (IFG) sebagai BUMN holding asuransi dan penjaminan terbesar di Indonesia.


Bos Pefindo: Pandemi Untungkan Bank Besar Secara Likuditas

20 Oktober 2020

Pefindo Biro Kredit Beroperasi Akhir 2016
Bos Pefindo: Pandemi Untungkan Bank Besar Secara Likuditas

Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Salyadi Saputra menilai pandemi Covid-19 justru menguntungkan bank-bank besar secara likuiditas


Profil Risiko Industri Keuangan Meningkat, Potensi Gagal Bayar?

11 Juli 2020

Pefindo Biro Kredit Beroperasi Akhir 2016
Profil Risiko Industri Keuangan Meningkat, Potensi Gagal Bayar?

Pefindo mencatat ada peningkatan profil risiko di industri keuangan, selama pandemi Covid-19.