Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Ini Ingin Rp2,3 Triliun dari Ritel Bahan Bangunan

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. optimistis dapat membukukan penjualan sebesar Rp2,3 triliun dari lini bisnis ritel moderen bahan bangunan, seiring dengan ekspansi perseroan dengan membuka outlet baru untuk memperluas pasar tahun ini.

Sebelumnya, pada semester I/2016 emiten bersandi saham CSAP tersebut berhasil membukukan penjualan sebesar Rp3,97 triliun. Dari raihan tersebut, lini bisnis ritel moderen bahan bangunan berkntribusi sekitar 29% atau setara Rp1,15 triliun.

Di sisi lain, target dari lini usaha bisnis ritel moderen bahan bangunan yang dipatok tahun ini tersebut akan berkontribusi sekitar 27,06% terhadap proyeksi penjualan bersih konsolidasian perseroan yang dipatok Rp8,5 triliun.

Untuk merealisasikan proyeksi pendapatan dari sektor ritel moderen bahan bangunan tersebut, sepanjang 2016 perseroan telah menambah dua gerai Mitra 10 yang menjadi ujung tombak CSAP dalam penjualan. Sehingga saat ini perseroan sudah memiliki sebanyak 23 outlet Mitra 10.

Sebagai gambaran, dua outlet anyar Mitra10 itu dibuka di Bekasi dan Lampung yang keduanya termasuk dalam kategorisuperstore.

“Tahun 2016 kami merencanakan membuka tiga outlet Mitra10, setelah Lampung kami berencana membuka di BSD pada kuartal IV/2016 guna menopang target penjualan segmen ritel moderen Rp2,3 triliun hingga akhir tahun,” kata Andy Totong,Presiden Direktur Catur Sentosa Adiprana dalam siaran resmi yang dikutip Bisnis, Rabu (17 Agustus 2016).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai gambaran, untuk membuka gerai di Lampung perseroan berinvestasi hingga Rp30 miliar, Untuk gerai baru, target pendapatan hingga akhir tahun mencapai Rp6 miliar.

Emiten yang bergerak di bidang usaha distribusi dan ritel moderen bahan bangunan, kimia dan FMCG  serta furnitur itu memang gencar melakukan ekspansi. Perseroan menargetkan memiliki 50 outlet Mitra10 pada 2020 mendatang untuk memperkuat pangsa pasar ritel moderen bahan bangunan dan home improvement.

CSAP berencana memperkuat pasar di Jabotabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera dan Sulawesi. Sebelumnya, dana ekspansi tersebut bersumber dari penambahan modal melalui HMETD yang baru saja rampung pada Juni 2016 lalu dengan total perolehan sebesar Rp492 milyar.

Sekitar 80% dari dana tersebut akan digunakan untuk program ekspansi toko Mitra10, dengan cara melalui peningkatan modal pada PT Catur Mitra Sejati Sentosa yang merupakan entitas anak CSAP dengan kepemilikan saham 99.82%.Sedangkan 20% sisa dana tersebut akan digunakan untuk membiayai usaha segmen distribusi CSAP yang saat ini sudah berkontribusi hingga 70% lebih terhadap pendapatan konsolidasian.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.


Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.


29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Menurut pengamatan bank sentral, inflasi pada tahun 2022 akan berada di kisaran 4,2 persen yoy. TEMPO/Tony Hartawan
29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.


Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Ilustrasi pertokoan atau pusat perbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Galih Pradipta
Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.


Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Minimarket Alfamart dan minimarket Indomaret. TEMPO/Prima Mulia
Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret


Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.


Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Pedagang mengevakuasi barang dagangannya yang terendam banjir di Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu, 1 Januari 2020. Banjir tersebut akibat luapan sungai Sunter dan tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa malam, 31 Desember 2019. ANTARA/Galih Pradipta
Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.


11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

Pembeli memilih barang belanjaan di Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad, 23 Juni 2019.Toko ritel Giant Ekspress menggelar diskon penutupan gerai di sejumlah tokonya hingga 28 Juli 2019 mendatang. TEMPO/Muhammad Hidayat
11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.


Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Logo perusahaan fashion asal Swedia H&M di pertokoan Wina, Austria, 1 Oktober 2016. [REUTERS/Leonhard Foeger]
Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.


Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Suasana toko ritel Giant Ekspres saat menggelar diskon penutupan gerai di Mampang, Jakarta Selatan, Ahad, 23 Juni 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.