TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir mengatakan pemerintah harus memiliki strategi industri nasional. Strategi tersebut, menurut dia, diperlukan di tengah melemahnya perekonomian akibat jatuhnya harga komoditas.
"Persoalan bangsa kita adalah memudarnya industri. Kita terlena oleh kekayaan alam kita, di mana dalam 10 tahun terakhir harga komoditas kita tinggi. Saat ekonomi dunia melemah, harga komoditas terpuruk, kelabakan kita," ujarnya di Hotel Novotel, Bogor, Sabtu, 13 Agustus 2016.
Menurut Soetrisno, apabila pemerintah terus-menerus tidak memiliki strategi industri, Indonesia akan tertinggal dari negara lain. Karena itu, dia mengatakan, KEIN akan memberikan gagasannya mengenai strategi industri nasional kepada Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Menurut Soetrisno, berdasarkan hasil diskusi KEIN dengan stakeholder, industri yang perlu dimasukkan ke roadmap tersebut adalah sektor-sektor yang berbasis sumber daya alam dan sumber daya manusia. "Ada empat sektor yang harus menjadi unggulan," katanya.
Soetrisno berujar keempat sektor itu adalah agrobisnis, maritim, industri kreatif, dan pariwisata. Saat ini, menurut dia, KEIN masih akan mendetailkan roadmap strategi industri tersebut sebelum diserahkan kepada Jokowi. "Kami harap Oktober (selesai)," tuturnya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI