TEMPO.CO, Tangerang - Pelaksana tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo mengatakan maskapai penerbangan Indonesia AirAsia akan pindah ke Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta mulai besok, Jumat, 12 Agustus 2016. Perpindahan itu merupakan bagian dari pengoperasian Terminal 3 Ultimate yang telah diresmikan pada 9 Agustus lalu.
"AirAsia yang sekarang berada di Terminal 3 lama akan pindah besok," kata Djoko di kantornya, di Tangerang.
Menurut Djoko, AirAsia mengisi slot penerbangan domestik Garuda Indonesia, yang kini telah pindah ke Terminal 3 Ultimate. Kepindahan Garuda ke Terminal 3 membuat Terminal 2F longgar. Pada 27 Agustus, Sriwijaya Air dan NAM Air akan menyusul AirAsia pindah dari Terminal 1B ke Terminal 2F. Berbarengan dengan kepindahan Sriwijaya, maskapai Lion Air yang saat ini beroperasi di Terminal 3 lama akan mengisi slot Sriwijaya di Terminal 1B.
"Sehingga semua penerbangan Lion Air ada di Terminal 1. Sekarang kan sudah ada di Terminal 1A dan 1C," ujar Djoko. Dengan pindahnya Lion dan AirAsia dari Terminal 3, terminal itu akan kosong. Angkasa Pura II akan memulai renovasi terminal tersebut agar sama bangunannya dengan Terminal 3 Ultimate.
Terminal 3 Ultimate diharapkan bisa selesai dan beroperasi penuh mulai Maret 2017. Saat ini, Terminal 3 Ultimate baru beroperasi 40 persen dari kapasitas total. Setelah Terminal 3 Ultimate beroperasi penuh, baru semua penerbangan internasional yang saat ini terpusat di Terminal 2D dan 2E akan pindah ke Terminal 3 Ultimate.
"Setelah Terminal 2D dan 2E kosong, baru Citilink dan Batik Air yang pindah ke sana dari Terminal 1," ujar Djoko. Setelah perubahan komposisi itu, ujar Djoko, AP II akan memulai revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 agar kapasitasnya bisa bertambah.
KHAIRUL ANAM