TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia setuju usaha perikanan tangkap tetap tertutup bagi investasi asing.
Munafri mengatakan pemerintah memiliki Perum Perindo untuk mengelola perikanan Natuna. Untuk menjamin keberhasilan pengelolaan tersebut, Perindo harus mencari mitra usaha yang telah berpengalaman lama di perikanan dan sumber pendanaan dari bank-bank BUMN.
Hipmi memandang, dengan dikelola oleh BUMN, kehadiran negara di sekitar laut yang tengah bersengketa dengan negara tetangga tersebut akan sangat terasa. BUMN dapat melibatkan nelayan lokal dalam industrilisasi perikanan Natuna. Pasalnya sampai saat ini sudah ada 4.000 nelayan yang ingin menangkap ikan di wilayah perairan Natuna.
"Saya kira kalau ini dioptimalkan akselerasinya akan cepat. Kedaulatan negara pun akan tampak di Natuna dengan dikelola oleh BUMN,” tutur Muna.