TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan telah mengadakan rapat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil untuk membahas tentang alur transportasi laut dari Dumai di Provinsi Riau hingga Jakarta.
"Itu bagian tol laut presiden, agar bisa diselenggarakan lebih cepat," ucap Luhut saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Selasa, 9 Agustus 2016.
Luhut berujar, hal ini akan membuat biaya barang dan penumpang lebih murah, jika dibandingkan dengan jalur darat. Pertemuan ini merupakan yang pertama. Pertemuan akan dilanjutkan pada 22 Agustus mendatang dengan agenda pembahasan lebih detail.
Luhut menjelaskan, penataan alur transportasi laut dilakukan untuk menghemat jarak pengangkutan barang dari Dumai ke Jakarta, yang semula berjarak 751 nautical mile menjadi 600 nautical mile. "Menyusuri pantai. Nanti akan ada pelabuhan laut lagi, di situ membawa barang."
Lebih lanjut, dia menuturkan perairan di wilayah yang saat ini memiliki kedalaman sekitar 55 meter itu perlu dikeruk di beberapa tempat. Kedalamannya akan disesuaikan dengan kapal apa yang hendak melintasi rute tersebut.
Menteri Agraria Sofyan Djalil mengatakan pemerintah ingin menata jalur pelayaran di jalur timur Laut Sumatera. Sofyan berujar, jika itu dilakukan, jalur pelayaran alternatif bisa dikembangkan.
DIKO OKTARA