TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengatakan Festival Budaya Lembah Baliem telah menjadi salah satu ikon pariwisata Papua yang mendunia. Kegiatan ini telah berlangsung 27 kali.
Bupati Jayawijaya Jonh Wempi Wetipo di Wamena, Selasa, 9 Agustus 2016, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah positif pemerintah daerah dalam rangka mempertahankan seni budaya tradisional dan nilai-nilai luhur suku Dani.
"Selanjutnya, acara ini menjadi aset penting untuk meningkatkan pendapatan masyarakat lokal sebagai pemilik budaya lokal dan pendapatan asli daerah bagi Pemkab Jayawijaya yang dilaksanakan setiapAgustus bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI," katanya.
Wempi Wetipo menjelaskan, Kabupaten Jayawijaya, jantung Pulau Bumi Cenderawasih, merupakan daerah tujuan wisata di Papua dan Indonesia karena memiliki daya tarik wisata alam yang unik.
"Keunikan tersebut, antara lain, berupa keindahan Lembah Baliem yang penuh pesona dengan Sungai Baliemnya serta keindahan Danau Habema dengan panorama alamnya yang fantastis," ujarnya.
Dia menuturkan, selain itu, terdapat Taman Nasional Lorentz dengan flora dan fauna yang beraneka ragam. Ada juga tempat untuk memandangi puncak Trikora, tempat wisata budaya mumi, serta masih banyak lagi yang bisa dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Festival Budaya Lembah Baliem, acara berkesinambungan yang rutin dilaksanakan Pemkab Jayawijaya, merupakan pesta budaya berskala nasional dan internasional," katanya.
Dia menambahkan, festival ini digelar untuk membina dan melestarikan adat serta budaya tradisional klan-klan suku yang berasal dari suku Dani sebagai ciri khas masyarakat di pegunungan tengah Papua.
ANTARA