TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) menggandeng PT Incheon Airport Corporation, pengelola bandara Korea Selatan, Incheon, untuk menata ruang komersial Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta. "Konsultan dari Incheon kami kontrak selama dua tahun," ujar Direktur Komersial dan Bisnis Development PT Angkasa Pura II Faik Fahmi kepada Tempo, Selasa, 9 Agustus 2016.
Konsultan Incheon, kata Faik, tidak hanya terlibat dari sisi pengelolaan ruang komersial Terminal 3, tapi juga membantu dari sisi strategi komersialnya. "Incheon adalah bandara terbaik di dunia. Harapan kami, Soekarno-Hatta bisa juga menjadi bandara terbaik di dunia," kata Faik.
Keterlibatan konsultan internasional ini, menurut Faik, juga untuk memenuhi standar dan kelas internasional area komersial Terminal 3 Ultimate. Tim konsultan Incheon, kata dia, juga memberikan ilmu dan pelatihan kepada pegawai Angkasa Pura II.
Nantinya, kata Faik, penerapan konsep area komersial yang sama di Terminal I dan 2 bisa dilakukan tim dari Angkasa Pura II.
Terminal 3 Ultimate resmi beroperasi Selasa, pukul 00.01 tadi. Selain canggih dan modern, terminal baru yang dibangun dengan investasi Rp 7 triliun ini menjanjikan suasana dan pemandangan yang berbeda di area komersialnya.
Sebanyak 172 tenant makanan, minuman, retail, dan toko lainnya akan mengisi ruang area komersial Terminal 3 Ultimate secara bertahap sesuai tahap beroperasinya terminal baru itu. Gerai akan menonjolkan makanan dan produk dalam negeri serta sebagian merek internasional. Penempatan area komersial didesain seperti di dalam mal berkelas dunia.
JONIANSYAH HARDJONO