Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia  

image-gnews
Kota New York terlihat bersinar dan juga pada gedung World Trade Center yang bersinar untuk mengenang tragedi 11 tahun hancurnya gedung WTC pada 11 Septebr 2001 di New York, 10-9, 2012. (AP Photo/Mark Lennihan)
Kota New York terlihat bersinar dan juga pada gedung World Trade Center yang bersinar untuk mengenang tragedi 11 tahun hancurnya gedung WTC pada 11 Septebr 2001 di New York, 10-9, 2012. (AP Photo/Mark Lennihan)
Iklan

TEMPO.CO - New York mengalahkan London sebagai kota paling mahal di dunia untuk tinggal dan bekerja, apalagi setelah pemungutan suara Brexit, yang membuat nilai pound sterling jatuh terhadap dolar AS.

Angka itu berdasarkan riset terbaru pialang properti Savills, yang meneliti biaya hidup pekerja yang tinggal di sebuah rumah sewa dan bekerja di kantor selama setahun.

Biaya akomodasi satu pekerja di New York selama setahun naik 2 persen dari Desember 2015 menjadi 114.010 dolar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar, sedangkan di Hong Kong naik 1 persen menjadi 100.984 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 miliar.

London menempati posisi teratas selama dua setengah tahun, namun jatuh ke posisi ketiga seiring dengan penurunan biaya hidup 11 persen menjadi 100.141 dolar AS di ibu kota Inggris tersebut.

Riset itu menghubungkan merosotnya nilai pound sterling menyusul pemungutan suara negara tersebut untuk meninggalkan Uni Eropa. "Brexit membuat London lebih kompetitif, setidaknya dalam hal biaya," kata Yolande Barnes, pemimpin Savills.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tokyo naik ke peringkat keempat dalam daftar itu dengan biaya akomodasi meningkat 22 persen menjadi 85.334 dolar AS. "Ini penting untuk Tokyo," kata Barnes, mencatat nilai properti di Tokyo sangat dipengaruhi oleh pendapatan para penyewa.

Paris, San Francisco, Singapura, Dubai, Sydney, dan Los Angeles tertinggal di belakang Tokyo, seperti kota-kota paling mahal di dunia lainnya, demikian menurut warta kantor berita Xinhua.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Beragam Potensi, 4 Daerah Ini Bisa jadi Kota Satelit IKN Nusantara

28 Februari 2023

Foto udara sebuah kapal tongkang pengangkut material logistik untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kandas di pelabuhan masyarakat Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 24 Februari 2023. Pelabuhan yang menjadi salah satu jalur pengiriman material dan logistik untuk pembangunan IKN Nusantara tersebut mengalami kendala ketika air sungai surut yang mengakibatkan kapal rawan kandas. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Punya Beragam Potensi, 4 Daerah Ini Bisa jadi Kota Satelit IKN Nusantara

Keutuhan warga IKN Nusantara bisa dipasok oleh 4 daerah potensial berikut ini


Hanya 2 Persen Warga Depok yang Tahu Ikon Belimbing Dewa

15 Maret 2017

belimbing dewa si buah kontes varietas persilangan
Hanya 2 Persen Warga Depok yang Tahu Ikon Belimbing Dewa

Pemerintah Kota Depok melakukan kajian untuk mengubah ikon kota belimbing, dengan alternatif produk unggulan Depok lainnya.


Kisah Kemunculan Kota Baru Maja Muncul

9 Februari 2017

TEMPO/ Nita Dian
Kisah Kemunculan Kota Baru Maja Muncul

Ada sejarah unik kenapa kawasan bernama Permata Mutiara Maja
itu dibangun.


Tangsel-BPPT Bangun Konsep Smart City Simral

24 September 2016

Lalu lintas yang semrawut di Ciputat di Kota Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Arie Basuki
Tangsel-BPPT Bangun Konsep Smart City Simral

Pemkot Tangerang Selatan dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk membangun smart city yang menghasilkan aplikasi Simral.


Pengusaha Prancis Minat Investasi Smart City Makassar

21 September 2016

Seorang Muslimah membaca Al Quran di Anjungan Pantai Losari, Makassar, (29/5). Kegiatan membaca Al Quran, `One Day One Juz` didepan umum dengan tema `Ngaji On The Street` mengajak warga untuk terus mengaji dan beribadah. TEMPO/Fahmi Ali
Pengusaha Prancis Minat Investasi Smart City Makassar

Semakin banyaknya pengusaha asal Prancis yang mengincar beberapa proyek di Makassar semakin mempermudah Makassar merealisasikan program-programnya.


Yogyakarta-IBM Kembangkan Kota Pintar Berbasis Budaya

16 September 2016

ANTARA/Noveradika
Yogyakarta-IBM Kembangkan Kota Pintar Berbasis Budaya

Dengan berpedoman pada budaya maka pengembangan kota pintar tidak akan meninggalkan karakter dari Kota Yogyakarta itu sendiri.


Maja Ditargetkan Mampu Tampung 1,5 Juta Orang  

10 September 2016

Stasiun Maja, Banten. (kereta-api.co.id)
Maja Ditargetkan Mampu Tampung 1,5 Juta Orang  

Lewat proyek pengembangan lanjutan senilai Rp 2 triliun, Maja diproyeksikan menjadi kota mandiri baru pengurai kepadatan di ibu kota, Jakarta.


Pemerintah Dorong Kota Baru Maja dengan Ultimate Program

24 Agustus 2016

Stasiun Maja, Banten. (kereta-api.co.id)
Pemerintah Dorong Kota Baru Maja dengan Ultimate Program

Kementerian PUPR mendorong para stakeholder yang terlibat dalam pengembangan Kota Baru Publik Maja, Banten.


Berikut 10 Kota Paling Nyaman untuk Hidup

18 Agustus 2016

Stasiun Southern Cross (Melbourne, Australia) memiliki arsitektur bangunan yang sangat mengesankan. Hal paling menarik dari bangunan ini adalah atapnya yang bergelombang. Stasiun ini dianugerahi Lubetkin Prize oleh the Royal Institute of British Architects, yaitu sebuah penghargaan untuk bangunan baru berarsitektur tinggi yang terletak di luar Uni Eropa. openbuildings.com
Berikut 10 Kota Paling Nyaman untuk Hidup

Melbourne kembali dinobatkan sebagai kota paling nyaman sedunia oleh survei Economist Intelligence Unit (EIU)


Surabaya Membahas Standarisasi Kota Makmur ala PBB

26 Juli 2016

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyerahkan cinderamata kepada Direktur Eksekutif UN Habitat Joan Clos. Suvenir lukisan potret wajah ini dibuat oleh Neneng, anak jalanan yang menderita down syndrom, yang kini ditampung Dinas Sosial. TEMPO/Nieke Indrietta
Surabaya Membahas Standarisasi Kota Makmur ala PBB

Ada enam indikator kota yang terbilang makmur.