TEMPO.CO, Jakarta - AirAsia Indonesia menghentikan penerbangan rute Bandung–Pekanbaru efektif sejak 1 Agustus 2016, sebagai bagian dari upaya restrukturisasi jaringan.
Informasi resmi terkait dengan hal tersebut telah disampaikan kepada seluruh penumpang yang terkena dampak melalui alamat e-mail yang terdaftar serta SMS.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan yang terjadi, pelanggan yang telah memesan penerbangan rute tersebut untuk terbang setelah 31 Juli 2016 dapat memilih salah satu dari pilihan yang AirAsia tawarkan sebagai berikut ini.
1. Penjadwalan ulang (reschedule) ke penerbangan Bandung–Pekanbaru pp yang berangkat sebelum 1 Agustus 2016, tanpa dikenakan biaya tambahan dan bergantung pada ketersediaan kursi.
2. Credit shell–deposit di AirAsia senilai harga tiket/produk yang telah dibayar yang dapat digunakan untuk pembelian tiket maupun produk AirAsia lainnya. Credit shell berlaku selama 6 bulan (180 hari) sejak tanggal penerbitan.
3. Pengembalian uang secara penuh senilai harga tiket/produk yang telah dibayarkan, sesuai dengan mekanisme pembayaran yang telah dilakukan.
Untuk informasi dan bantuan lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi:
a. Call center di nomor 0804 1 333 333/ +6221 2927 0999 (khusus Indonesia)
b. Formulir online pada http://www.airasia.com/id/en/e-form.page
c. AirAsia Live Chat (tersedia melalui Ask AirAsia)
d. Customer service center AirAsia yang tersedia di bandar udara
Penumpang sangat disarankan untuk selalu memperbarui alamat e-mail serta nomor telepon seluler yang aktif (disertai dengan awalan kode negara) pada profil keanggotaan di situs AirAsia untuk memastikan informasi terkini terkait dengan penerbangan dapat diterima dengan baik.
BISNIS.COM