TEMPO.CO, Jakarta - PT Capital Finance Indonesia (CFI) hari ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham CASA. CFI menjadi emiten ke-10 pada 2016 atau emiten ke-531 yang listing di Bursa Efek Indonesia.
Sebelumnya, CFI telah melakukan penawaran perdana saham kepada publik atau IPO sejak 29 Juni sampai 12 Juli 2016. CFI telah melepas 5,5 miliar lembar saham atau setara dengan 47,61 persen total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran perdana saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham dan ditawarkan pada harga Rp 130 per lembar saham.
Saat penawaran perdana saham, CFI secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar waran seri I. Waran tersebut diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif dengan perbandingan 11 saham baru berhak memperoleh 4 waran.
Menurut Presiden Direktur CFI Hengky Setiono, minat investor membeli saham cukup tinggi. Itu terlihat dari permintaan yang mengalami oversubscribe. “Saat book building kami oversubscribe sampai 3,05 kali, makanya enggak kebagian mereka masuk lewat secondary market,” tuturnya di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 19 Juli 2016.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Sinarmas Sekuritas. Dan penjamin emisi efek di antaranya PT Jasa Utama Capital, PT Phillip Securities Indonesia, PT Valbury Asia Securities, PT Yulie Sekurindo Tbk, PT Panin Sekuritas, dan PT Erdikha Elit Sekuritas.
Rencananya, perseroan akan menggunakan dana hasil penawaran umum ini sekitar 92,2 persen untuk menambah modal di anak usaha yang bergerak di bidang asuransi jiwa, yaitu PT Capital Life Indonesia, dan sekitar 7,45 persen akan digunakan untuk mendirikan perusahaan asuransi jiwa berbasis syariah. Adapun sisanya digunakan sebagai modal kerja. Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seluruhnya akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal kerja perseroan.
DESTRIANITA K