TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Senin, 18 Juli 2016, secara teknikal membuka peluang adanya pembalikan arah menguat.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan IHSG yang mampu melanjutkan penguatan di akhir pekan tampaknya mengakhiri koreksi minor.
Ia berharap IHSG mampu melanjutkan penguatannya agar mampu kembali ditutup di atas level psikologis 5.100-an. “IHSG berada dalam rentang support 5.063-5.080 dan resisten 5.122-5.145,” kata Reza dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Juli 2016.
Rilis cadangan devisa di akhir Juni 2016 yang naik ke level tertingginya tahun ini serta surplus neraca perdagangan menjadi sentimen tambahan akan penguatan IHSG pada perdagangan akhir pekan di tengah penguatan bursa saham global.
Rilis kedua data tersebut memberikan rasa optimistis kepada pasar menjelang rilis laporan keuangan emiten Q2-16. Menurut Reza, peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa, antara lain, dari penerbitan global bond pemerintah dan hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, sehingga membuat likuiditas pasar keuangan Indonesia kembali tebal.
“Masih adanya katalis positif dari dua data tersebut diharapkan mampu menopang laju IHSG dalam beberapa hari ke depan,” ucap Reza.
Sepanjang pergerakan, IHSG menguat diikuti laju rupiah yang melemah tipis. Sementara itu, asing tercatat kembali melakukan aksi beli, dari nett buy Rp 511,03 miliar menjadi Rp 1,20 triliun.
DESTRIANITA