Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Klaim Amnesti Pajak Diminati  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri acara program pengampunan pajak di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, 1 Juli 2016. Ia meminta kepada para pengusaha untuk membawa kembali dana yang disimpan di negara asing setelah ada payung hukum pengampunan pajak. TEMPO/Aditia Noviansyah
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri acara program pengampunan pajak di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, 1 Juli 2016. Ia meminta kepada para pengusaha untuk membawa kembali dana yang disimpan di negara asing setelah ada payung hukum pengampunan pajak. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Surabaya menjadi kota pertama safari Presiden Joko Widodo mempromosikan amnesti pajak. Di sana ada 2.700 pengusaha yang menghadiri sosialisasi kebijakan yang digadang-gadang bisa memulangkan setidaknya dana Rp 1.000 triliun itu.

“Padahal saya mintanya 2.000 orang saja. Artinya ada keinginan yang besar dari masyarakat untuki ikut amnesti pajak,” kata Jokowi di Grand City Convention Hall Surabaya, akhir pekan lalu.

Jokowi mengajak para pengusaha agar berpartisipasi dalam program itu untuk memulangkan aset mereka yang ada di luar negeri kembali ke tanah air.

Mantan Wali Kota Solo tersebut juga mengiming-imingi para pengusaha dengan penghapusan tunggakan pajak dan pembebasan sanksi administrasi pidana pajak sebelum keterbukaan informasi data perbankan dan pajak global 2018 mendatang. “Ini harus berhasil,” tutur Jokowi yang ditujukan kepada Kementerian Keuangan.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi optimistis kebijakan yang direncanakan sejak dua tahun lalu itu akan berhasil. Dia merujuk pada aliran dana masuk senilai Rp 97 triliun dari 1 Januari hingga 24 Juni 2016. “Sebagian itu dana repatriasi, urusan administrasinya belakangan,” kata Ken kepada Tempo di kantornya, Kamis, 14 Juli 2016.

Ke depannya, dia mengklaim akan ada banyak peserta yang ikut program ini. Selain sudah mengincar 6.000 wajib pajak yang menaruh uangnya di luar negeri, di dalam negeri pun masih ada 101 juta jiwa yang belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. Dari jumlah dalam negeri saja, pemerintah bisa mendapat pundi-pundi Rp 300 triliun setahun.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan program ini mengutamakan repatriasi ketimbang tarif tebusan semata. Menurutnya, di tengah kemandekan ekonomi dunia dan merosotnya harga komoditas, kompetisi ekonomi global berpindah tren melakukan repatriasi aset warga negaranya.

Keuntungannya, Bambang menjelaskan, pertumbuhan ekonomi bisa terdongkrak lantaran likuiditas yang baik. Pada RAPBN 2017 pun dia menargetkan lonjakan pertumbuhan ekonomi 5,9 persen.

Karena itulah, tarif ditekan sedemikian rupa menjadi 2-5 persen untuk repatriasi, dan 4-10 persen tarif tebusan. Musababnya, banyak negara-negara tax haven semacam Singapura tak kalah memberikan banyak tawaran menarik hingga pemberian hak kewarganegaraan.

“Kalau tarifnya tidak rendah, kita kalah saing,” ucap Bambang. Dia memperkirakan setidaknya ada potensi Rp 11 triliun dana WNI yang ada di negara-negara OECD dan G20.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena kepastian tarif kecil dan kepastian hukum terhadap perlindungan data dari tindak pidana lain tersebut, kalangan pengusaha melontarkan janji manis. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani mengatakan mayoritas pengusaha yang berjumlah lebih dari 20 ribu di APINDO siap mengikuti program ini.

Tidak tanggung-tanggung, seorang anggota Apindo mengatakan kepada Tempo, ada yang siap merepatriasi asetnya senilai lebih dari Rp 300 triliun.

Lalu bagaimana jika program ini gagal? Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara mengatakan fiskal negara tetap aman meskipun potensi tarif tebusan Rp 165 triliun melayang.

Negara, kata dia, cukup memitigasi defisit anggaran senilai lebih dari Rp 300 triliun. “Ekonomi tahun lebih bagus kok tanpa amnesti pajak sekalipun, coba lihat pertumbuhan yang lebih baik dari tahun lalu,” kata Suahasil.

Ken mengatakan siap bertanggung jawab apabila program ini gagal. “Nanti saja lihat hasilnya, saya siap secara konstitusional,” ucapnya.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis Yustinus Prastowo menambahkan, taruhan Kementerian Keuangan memang berat lantaran perlindungan hukum dan janji pertumbuhan ekonomi dari kebijakan ini rawan menjadi permainan politik terhadap masyarakat.

Program amnesti pajak resmi berlaku hari ini hingga 31 April 2017 mendatang. Presiden Jokowi juga dijadwalkan menghadiri sosialisasi di Medan, Semarang, Bandung.

ARTIKA RACHMI FARMITA | VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

13 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

18 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

30 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

33 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

39 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

42 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Apa Itu SPT Tahunan?

46 hari lalu

Pegawai membantu Wajib Pajak yang hendak melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga, Jumat 31 Maret 2023. Seluruh warga negara Indonesia yang sudah memiliki nomor pokok wajib pajak diwajibkan untuk melaporkan SPT pajak adapun deadline penyampaian SPT wajib pajak orang pribadi akan berakhir hari ini, Jumat (31/3/2023). Tempo/Tony Hartawan
Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.


Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

48 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

49 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.


OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

49 hari lalu

Pengacara OC. Kaligis bersama nasabah gagal bayar Jiwasraya lainnya mendatangi Kantor Pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Annisa Febiola.
OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

Pengacara sekaligus nasabah PT Asuransi Jiwasraya, OC Kaligis, mendatangi kantor pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.