TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengumumkan terdapat sejumlah penerbangan yang harus dialihkan terkiat penutupan Bandar Udara Abdul Rahman Saleh di Malang akibat hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Bromo.
“Delapan penerbangan dialihkan ke Bandara Juanda,” ujar Humas Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo melalui pesan singkat, Sabtu, 16 Juli 2016. Penerbangan tersebut memuat total penumpang sebanyak 1.245 orang.
Hemi berujar, maskapai penerbangan telah menyediakan air mineral dan makanan ringan selama perjalanan di bus untuk para penumpang yang penerbangannya dialihkan. Selain itu, tiket penumpang yang penerbangannya dialihkan juga sudah dikembalikan dan sebagian akan dijadwalkan kembali.
Berikut jadwal penerbangan yang dialihkan:
1. Sriwijaya
- SJ 247 MLG - CGK
- SJ 246 CGK - MLG
- SJ 249 MLG - CGK
- SJ 248 CGK - MLG
2. Garuda Indonesia
- GA 290 MLG - CGK reroute SUB - CGK, pax 135
- GA 291 CGK - MLG reroute CGK - SUB, pax 151
- GA 292 CGK - MLG reroute CGK - SUB, pax 134
- GA 293 MLG - CGK reroute SUB - CGK, pax 151
3. Citilink Indonesia
- QG 144 HLP - MLG reroute HLP - SUB, pax 166
- QG 145 MLG - HLP reroute SUB - HLP, pax 180
- QG 9244 MLG - HLP reroute SUB - HLP, pax 173
- QG 9243 HLP - MLG reroute HLP - SUB, pax 155
Selain pengalihan, juga terdapat enam penerbangan yang dibatalkan. Enam penerbangan tersebut rencananya akan mengangkut 753 orang.
Adapun penerbangan yang dibatalkan, sebagai berikut:
1. Wings Air
- IW 1840 MLG - DPS, pax 72
- IW 1841 DPS - MLG, pax 69
2. Batik Air
- ID 7580 MLG - HLP, pax 152
- ID 7581 HLP - MLG, pax 150
- ID 7582 MLG - HLP, pax 159
- ID 7583 HLP - MLG, pax 151
BAGUS PRASETIYO