TEMPO.CO, Banda Aceh - Wings Air yang tergabung dalam Lion Group bakal melayani penerbangan ke Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah. Kabupaten Bener dan tetangganya Aceh Tengah adalah daerah penghasil kopi Gayo. Wilayah tersebut pernah ditempati Presiden Jokowi dulu.
Kepastian itu diungkapkan Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan RI, Maryati Karma, dalam pertemuan dengan Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, pada Jumat kemarin di Jakarta.
Maryati mengungkapkan saat ini pihaknya memang sedang memproses surat permohonan rute yang diajukan pihak Lion Group, dalam hal ini maskapai Wings Air, secara teknis dan lebih detail. "Jadi, harap dimaklumi, bersamaan dengan usulan rute ke Rembele, pihak Wings Air mengajukan 36 penambahan rute baru di seluruh Indonesia," kata Maryati dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 16 Juli 2016.
Namun, Maryati meyakinkan pada 1 Agustus 2016 Wings Air dapat beroperasi perdana dan seterusnya di Bandara Rembele. "Hari ini juga kami panggil pihak Wings Air untuk membahas percepatan izin terbang ke dan dari Bandara Rembele," imbuhnya
Sebelumnya, Bupati Nasaruddin berharap Kementerian Perhubungan RI dapat segera merealisasi izin terbang maskapai Wings Air setelah Bandara Rembele diresmikan empat bulan lalu oleh Presiden Joko Widodo. "Aceh Tengah dan Bener Meriah adalah daerah historisnya Pak Jokowi, di samping rute penerbangan ini juga merupakan kebutuhan masyarakat yang mendesak," ujar Nasaruddin.
Baca Juga:
Sehari sebelumnya, Nasaruddin beserta pihak terkait sudah bertemu langsung dengan Direktur Utama Lion Air, Rudi Lumengkewas, dan jajaran untuk membahas hal yang sama. Prinsipnya, pihak Lion Air menyatakan kesiapan setelah izin operasional diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan RI.
Saat ini penerbangan ke Bandara Rembele hanya dilayani oleh pesawat milik Nusantara Buana Air dan Susi Air sepekan dua kali, dari Kuala Namu, Sumatera Utara, dan Banda Aceh.
ADI WARSIDI