TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Witel Balikpapan menargetkan 29.000 pelanggan yang masih menggunakan jaringan kabel tembaga akan mendapatkan penggantian jaringan fiber optic sampai dengan 2017.
Manager Customer Service Witel Balikpapan M. Kafin Latif mengatakan saat ini baru ada 21.000 pelanggan yang telah mendapatkan layanan telekomunikasi dengan jaringan fiber optic. Sementara sisanya masih menggunakan jaringan kabel tembaga.
"Jaringan fiber optic sudah terbukti andal. Smart city kan harus didukung dengan jaringan yang kuat, agar warga mendapatkan layanan internet cepat dengan mudah. Jaringan tembaga akan kami ganti semua," tutur Latif, Jumat (15 Juli 2016).
Dia mengatakan hingga saat ini baru dua perumahan yang telah mendapatkan penggantian jaringan kabel tembaga. Artinya, dari 29.000 pelanggan jaringan kabel tembaga, masih ada sekitar 90% pelanggan yang belum menerima penggantian.
Menurutnya, mulanya Telkom memasang jaringan fiber optic dengan skema berjualan. Teknisi akan mengganti kabel tembaga dengan fiber optic apabila ada pelanggan yang meminta pemasangan. Namun sejak setahun kemarin, pemasangan fiber optic mulai dilakukan secara menyeluruh dan bertahap.
"Kami sering menerima keluhan pelanggan yang masih pakai kabel tembaga bahwa jaringannya tidak lancar. Fiber optic sudah terbukti lebih andal daripada kabel tembaga," tutup Latif.
