TEMPO.CO, Jakarta - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank MNC Internasional Tbk memutuskan untuk menyetujui rencana pelepasan saham atau penawaran umum terbatas V sebanyak 5,31 miliar saham atau setara dengan Rp 531,1 miliar.
Aksi rights issue itu dicanangkan untuk kepentingan penambahan modal perusahaan. Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo menyatakan pihaknya optimistis penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) akan memperoleh pasar yang lebih luas.
"Hal ini seiring dengan situasi perbankan yang semakin kompetitif, kami merasa ada langkah yang perlu diambil," ujar Benny di kantornya, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2016.
Adapun setiap saham dibuka dengan harga penawaran Rp 100 per saham untuk total 5.311.229.590 lembar saham. Benny berujar penambahan modal dari rights issue akan memperkuat struktur permodalan perusahaan, khususnya untuk meningkatkan aset produktif.
Selanjutnya, akan digunakan untuk penyaluran kredit, penempatan dana, serta pembelian surat berharga. "Tapi tetap memperhatikan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM)," katanya.
Perusahaan juga berencana untuk menerbitkan Waran Seri III dengan nilainya sama, yaitu Rp 531,1 miliar. Benny berharap perseroan dapat meraup dana hingga Rp 1 triliun lebih, sehingga modal inti perusahaan dapat terdongkrak hingga mencapai Rp 2,7 triliun.
GHOIDA RAHMAH