TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia menunjukkan kesiapannya untuk melebarkan sayap hingga ke level internasional, khususnya Asia melalui pembukaan rute penerbangan dari Hong Kong menuju ke Manado pulang-pergi.
"Kami melihat antusiasme turis Tiongkok untuk mengunjungi destinasi wisata di Indonesia cukup besar, sehingga membuka rute tersebut," kata Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho di Manado, Senin, 11 Juli 2016.
Dengan adanya rute penerbangan ini, pihaknya berharap semakin banyak wisatawan mancanegara, khususnya dari Cina, yang akan datang ke sini sehingga potensi pariwisata Indonesia bisa semakin tereksplor.
Hans mengatakan Manado adalah salah satu destinasi favorit turis Cina ketika berkunjung ke Indonesia, selain Bali dan Raja Ampat. Sebab itu, Citilink berusaha memudahkan turis dengan penerbangan langsung dari Hong Kong menuju Manado.
Data Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mencatat jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia pada Mei 2016 sebanyak 915.200 orang, dengan 115.406 orang atau 12,61 persen di antaranya turis asal Cina.
"Manado terkenal dengan spot diving yang sangat indah, tidak hanya Bunaken tapi masih banyak lagi. Saya kira ini bisa menjadi salah satu kesempatan terbaik untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada masyarakat internasional," ucap Hans.
Pada penerbangan langsung perdana Hong Kong-Manado Citilink akan mengangkut 180 wisatawan asal Hong Kong dan Cina. Diperkirakan hingga akhir Agustus 2016, 3.000 wisatawan dapat diakomodasi oleh Citilink.
Para wisatawan dari Hong Kong dan Cina ini dijadwalkan tiba pertama di Manado pada 12 Juli 2016 bersama penerbangan Citilink dengan armada pesawat Airbus A320 yang memiliki kapasitas tempat duduk untuk 180 penumpang.
ANTARA
BACA JUGA
Pilkada DKI: Partai Penantang Ahok Rangkul Ormas Islam
Yusril: Saya Penantang Ahok dengan Elektabilitas Tertinggi