TEMPO.CO, Padang - Semasa hidupnya, mantan Wali Kota Sawahlunto dikenal sebagai salah satu tokoh perubahan di Sumatera Barat. Ia mengubah Kota Sawahlunto yang nyaris mati menjadi kembali bergeliat.
"Beliau tokoh pariwisata yang sukses mengubah kota mati Sawahlunto menjadi hidup," ujar Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kamis, 23 Juni 2016.
Banyak gebrakan yang dilahirkan Amran Nur selama menjabat Wali Kota Sawahlunto selama dua periode (2003-2013). Salah satunya, menurut Irwan, mendorong masyarakat Sawahlunto untuk mandiri, yang selama ini bergantung pada tambang, kini bisa beralih ke pelbagai bidang.
Alhasil, kata Irwan, saat ini Kota Sawahlunto menjadi salah satu daerah yang angka kemiskinannya terendah di Sumatera Barat. Hanya 2,5 persen. "Mari ambil semangat dan terobosan beliau untuk lebih menjadikan Sumatera Barat ini sejahtera," ujarnya.
Amran Nur meninggal dunia pada Rabu, 22 Juni 2016, sekitar pukul 21.30 WIB. Dia meninggal dalam usia ke-71 tahun di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat.
Amran merupakan salah satu dari tujuh bupati dan wali kota yang dipilih majalah Tempo dalam Liputan Khusus Kepala Daerah Pilihan 2012. Ia berhasil menyulap Sawahlunto menjadi kota wisata. Padahal kota itu hampir bangkrut dan menjadi kota hantu setelah pertambangan batu bara di daerah itu ditutup.
Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf mengaku kehilangan sosok Amran. Dia merupakan pemimpin yang tak mengenal lelah dalam membangun kota ini. "(Kota) Ini hampir mati jadi kota hantu, tapi bisa kembali terang benderang," ujarnya.
Ali melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Amran di Kota Tambang itu. Bagi Ali, Amran merupakan sosok yang selalu memotivasinya untuk terus membangun kota ini. Ia berjanji akan melanjutkan cita-cita Amran dan menjadikan Sawahlunto destinasi wisata terbaik di Indonesia.
Jenazah Amran mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada siang ini, Kamis, 23 Juni 2016. Jenazahnya disambut Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah.
Kemudian, jenazah langsung dibawa ke Sawahlunto. Rencananya jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya di Talawi Sawahlunto, sore ini.
ANDRI EL FARUQI
