TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris korporasi MNC Group Syafril Nasution mengatakan, MNC Group menyiapkan US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,6 triliun untuk membangunwahana wisata (theme park) di kawasan Lido, Bogor, Jawa Barat. Wahana wisata ini merupakan bagian dari resor bintang 6 milik MNC Group di kawasan tersebut.
“Namun US$ 500 juta itu baru theme park saja, belum detail yang lain-lain,” ujar Syafril saat ditemui usai membuka sesi perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 23 Juni 2016.
Kebutuhan dana tersebut, kata Syafril, akan dicukupi dari Chinese Export and Credit Insurance Corporation hingga 85 persen atau US$ 425 juta. Rencananya, konsorsium perbankan dan lembaga keuangan asal negeri Cina itu akan mengucurkan pembiayaan hingga 15 tahun.
Untuk sisa kebutuhan dana untuk mebangun wahana wisata sebesar US$ 75 juta akan dirogoh dari kas internal. Kebutuhan dana itu belum termasuk untuk pengadaan lahan dan infrastruktur pendukung lainnya.
Syafril menuturkan, lahan MNC di Lido sudah siap seratus persen. MNC dan para investor baru saja menandatangani perjanjian terkait pembiayaan wahana wisata tersebut pada Jumat kemarin. Kini lahan tersebut dalam proses groundbreaking. “Target kami 2018 theme park selesai,” kata Syafril. Berdasarkn jadwal, ia mengaku masih dalam kondisi baik. “Masih on track.”
Adapun wahana wisata ini akan dibangun di dalam resor bintang 6 dalam resor seluas tiga ribu hektare. Pengerjaan wahana wisata tersebut melibatkan perusahaan dari Los Angeles, Amerika Serikat. Wahana wisata itu pun disebut-sebut akan menyaingi Disneyland di Amerika Serikat.
Wahana wisata dan resor ini merupakan hasil kerja sama MNC Group dengan Donald Trump. Kesepakatan ini sendiri telah ditandatangani pada 19 Agustus 2015. Ini adalah kerja sama kedua setelah sebelumnya Trump dan MNC Group sepakat membangun resor terpadu berkelas dunia di Tanah Lot, Bali, yang nilainya mencapai trilliunan rupiah.
BAGUS PRASETIYO