TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia mendistribusikan 300 ton gula kristal putih di Sulawesi Selatan melalui skema pasar murah guna mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Ramadan tahun ini.
General Manager PPI Cabang Makassar Mayer Simanjuntak mengemukakan, distribusi gula kristal putih itu akan dilakukan di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dengan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat untuk memetakan tingkat kebutuhan per daerah.
Untuk tahap awal, ujar Mayer, penyaluran komoditas itu dilakukan pada dua kota utama di Sulawesi Selatan, yakni Makassar dan Parepare. Namun ada kemungkinan bakal diperluas ke kabupaten/kota lain sesuai dengan kebutuhan.
"Sejauh ini, kami menyiapkan 300 ton saja dulu dan diprioritaskan pada dua kota. Koordinasi dengan Disperindag untuk selanjutnya," paparnya di sela-sela Pasar Murah PPI di Makassar, Kamis, 19 Mei 2016.
Distribusi gula kristal putih itu telah dimulai perseroan pada akhir pekan lalu di Makassar. Harga gula tersebut dibanderol Rp12.500 per kilogram.
Mayer memerinci, alokasi gula kristal putih yang siap didistribusikan di Makassar melalui pasar murah 172 ton, kemudian Parepare 92 ton, sedangkan sisanya sebagai stok untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah.
Secara keseluruhan, distribusi gula kristal putih dimaksudkan pula sebagai langkah stabilisasi harga komoditas sekunder itu, yang berpotensi mengalami lonjakan harga signifikan seiring dengan naiknya permintaan menjelang Ramadan.
"Sampai saat ini, gula yang kita jual melalui pasar murah sudah sekitar 10 kilogram, baik di Makassar maupun Parepare. Kami memperkirakan bisa optimal penyerapannya mulai pekan ini hingga Ramadan nanti," katanya.
Di sisi lain, distribusi gula kristal putih (GKP) melalui pasar murah dilakukan pula agar gula bisa diserap langsung oleh masyarakat tanpa melalui pedagang besar yang cenderung memanfaatkan laju konsumsi masyarakat.
Adapun GKP sebanyak 300 ton, yang disiapkan perseroan untuk Sulawesi Selatan dalam kerangka pasar murah itu, didatangkan secara bertahap lantaran distribusi komoditas tersebut juga dilakukan di daerah lain di regional Sulawesi.
Secara nasional, PPI sebelumnya juga telah melakukan serangkaian pasar murah di beberapa kota di Tanah Air, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Madiun, Bali, Aceh, dan Palembang, guna menjaga kestabilan harga GKP.
Dalam kegiatan pasar murah PPI di Makassar, hadir pelaksana tugas Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan Hadi Basalamah.
Menurut Karyanto, kementerian juga akan secara intens memantau pergerakan harga komoditas GKP untuk memastikan stok gula sepanjang Ramadan hingga menjelang Lebaran mendatang.
"Salah satunya yang dilakukan PPI. Apalagi BUMN ini merupakan stabilisator harga dan pemegang stok gula kristal putih nasional. Kita ingin memastikan jika GKP ini betul-betul diserap oleh masyarakat,” ujarnya, menjelaskan.