TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online, Traveloka, tercatat sebagai perusahaan yang membelanjakan iklan paling banyak pada program berita dan informasi selama kuartal pertama tahun ini. “Dengan belanja iklan mencapat Rp 103 miliar pada kuartal pertama 2016,” ujar Direktur Media, Nielsen Indonesia, Hellen Katherina, Selasa, 17 Mei 2016, di Word Trade Center I, Jakarta.
Hellen menjelaskan, perusahaan dengan target konsumen tertentu seperti Traveloka cenderung mengalokasikan anggaran berita pada jenis program tertentu seperti informasi dan berita. “Pemilihan target konsumen tertentu, bisa jadi lebih efektif untuk produk yang memiliki target konsumen yang spesifik," tuturnya.
Nielsen Indonesia mencatat, Traveloka mengalokasikan 74 persen dari total belanja iklannya pada program informasi dan berita. Konsumen yang berpotensi menggunakan Traveloka adalah pengguna internet yang suka berpergian. Kisaran usia konsumen yang berpotensi,antara 20 - 49 tahun sebanyak 81 persen, yang kemudian dapat dilihat 65 persennya adalah laki-laki dan 80 persen berasal dari kelas ekonomi atas.
Selain itu, Hellen mengatakan, di antara produk-produk yang beriklan di program informasi dan berita juga terdapat produk yang diperuntukkan untuk pasar pengguna internet. Kedua produk itu adalah Telkomsel Internet Broadband dengan belanja iklan sebesar Rp 61 miliar dan Tokopedia dengan belanja iklan mencapai Rp 41 miliar.
Di Indonesia, Nielsen melakukan pengukuran atas semua televisi nasional terhadap lebih dari 8.000 orang yang menjadi panelis, dengan kisaran usia 5 tahun ke atas di beberapa kota besar di Indonesia. Hasil pengukuran tersebut menghasilkan nilai rating, share, dan indeks.
Informasi belanja iklan sendiri,berasal dari data advertising information service yang memonitor aktifitas periklanan di Indonesia. Mencakup 15 stasiun televisi, 99 surat kabar, dan 123 majalah serta tabloid.
CHITRA PARAMAESTI