Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diversifikasi Produk, Gajah Tunggal Garap Ban Radial Truk

image-gnews
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Gajah Tunggal Tbk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) akan melakukan ekspansi kapasitas produksi dengan fokus diversifikasi ke produksi ban radial untuk truk dan bus guna menggenjot kinerja.

Christopher Chan, Presiden Direktur Gajah Tunggal, mengatakan pihaknya menyasar pertumbuhan volume produksi di kisaran 10- 15 persen pada 2016. Berkaca dari tahun sebelumnya, tingkat utilisasi perseroan hanya sekitar 70- 75 persen. Untuk produksi ban, hampir 50 persen produk Gajah Tunggal adalah ban mobil.

Adapun ban sepeda motor mencapai 30 persen dan sisanya ban truk, bus, serta non-ban yaitu karet sintetik. Namun dari kemampuan produksi per hari, emiten bersandi saham GJTL tersebut dapat memproduksi hingga 55 ribu unit ban mobil, 95 ribu unit ban kendaraan roda dua, serta 14 ribu ban truk dan bus.

“Untuk volume produksi berharap tumbuh pada kisaran 10-15 persen,” katanya belum lama ini.

Dia menyebutkan, untuk meningkatkan kapasitas produksi itu pihaknya tahun ini akan menganggarkan dana belanja modal hingga US$ 80 juta. Investasi itu yang paling utama untuk membiayai pengembangan produk ban radial bus dan truk

Diversifikasi produk yang dilakukan tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, pihaknya melihat di masa depan kendaraan niaga besar macam truk dan bus di Indonesia akan terus berkembang. Hal ini seiring dengan program pembangunan infrastruktur yang terus digenjot pemerintah.

“Pemilik bus dan truk akan beralih dari ban biasa ke radial karena produk tersebut memiliki performa lebih bagus dan aman sehingga biaya per kilometer lebih murah,” ujarnya.

Chatarina Widjaja, Direktur Gajah Tunggal menegaskan, belanja modal yang berasal dari kas perseroan  tersebut sebagaian besar yaitu sekitar US$ 50 juta akan digunakan untuk biaya perawatan berkala mesin produksi.

Sisanya memang untuk pembangunan fasilitas pengembangan dan riset ban radial truk dan bus yang sedang berjalan. Dia menyebut, produksi ban radial truk dan bus per hari masih kecil yaitu sekitar 250 ban perhari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami memang menargetkan sampai 2.200 ban per hari tahun depan,” tuturnya.

Dia pun mengatakan, peningkatan kapasitas produksi dengan fokus diversifikasi itu tak terlepas dari kontribusi ekspor yang akan ditambah dari 42 persen menjadi 50 persen. Bahkan, dia melanjutkan, kemungkinan  besar pihaknya akan melakukan ekspansi lebih cepat untuk ban radial truk dan bus.

Kemungkinan bisa mencapai 1.000 ban per hari di akhir tahun tergantung permintaan. Hal itu seiring kebijakan Amerika Serikat yang menguntungkan pemasok ban dari luar negeri, untuk menekan konsumsi ban asal Cina. Maklum saja, saat ini hingga 70 persen  ekspor ban perseroan diserap pasar Negeri Abang Sam.

“Dengan kebijakan itu kemungkinan kami bisa meningkatkan ekspor ban radial truk dan bus ke Amerika Serikat,” dia mengimbuhkan.

Dia menambahkan, meski penjualan kendaraan bermotor baru di dalam negeri dalam kurun dua tahun terakhir terganggu pelambatan ekonomi, pihaknya tetap optimistis. Sebabnya, sekitar 90 persen produk GJTL dialokasikan sebagai after market, dan sisanya original equipment manufacturer (OEM).

Pada 2015 GJTL membukukan penjualan bersih Rp 12,97 triliun dengan rugi bersih sebesar Rp 313,32 miliar. Adapun kinerja kuartal I 2016 penjualan bersih mencapai Rp 3,43 triliun dengan laba bersih Rp 337,80 miliar.  

BISNIS.COM 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


United E-Motor Ungkap Penjualan 2023 dan Targetnya di 2024

13 Januari 2024

Motor listrik United E-Motor. (Dok TDI)
United E-Motor Ungkap Penjualan 2023 dan Targetnya di 2024

United E-Motor menginformasikan pencapaian penjualan motor listrik sepanjang 2023 serta target penjualannya di 2024.


Honda Brio Facelift Rilis, Digeber Target Penjualan Mobil 6.000 Unit per Bulan

6 Mei 2023

Honda Brio terbaru rilis hari ini, Jumat, 5 Mei 2023. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
Honda Brio Facelift Rilis, Digeber Target Penjualan Mobil 6.000 Unit per Bulan

Honda Brio Satya facelift masih mengusung mesin i-VTEC 1.2L yang menghasilkan tenaga 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm.


AISMOLI Yakin Penjualan Motor Listrik Memenuhi Target

24 Februari 2023

Pengunjung mengamati sepeda motor listrik pada pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Februari 2023. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa insentif untuk kendaraan listrik akan mulai diberikan oleh pemerintah pada Maret mendatang dengan besaran insentif yang diberikan bagi sepeda motor sebesar Rp7 juta per unit. ANTARA/M Risyal Hidayat
AISMOLI Yakin Penjualan Motor Listrik Memenuhi Target

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) memberikan komentar terkait penjualan motor listrik di pasar otomotif Tanah Air.


All New Ayla Sudah Diperkenalkan, Berapa Target Penjualannya?

16 Februari 2023

All New Ayla diperkenalkan pada Rabu, 15 Februari 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
All New Ayla Sudah Diperkenalkan, Berapa Target Penjualannya?

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja memperkenalkan All New Ayla di kawasan Senayan pada Rabu, 15 Februari 2023. Bagaimana target penjualannya?


Daihatsu Bicara Target Penjualan Mobil pada 2023, Ingin Pertahankan Posisi 2

17 Januari 2023

Daihatsu Xenia Sport dimodifikasi dengan konsep desain ala JDM (Japanese Domestic Model) di arena GIIAS 2022 di ICE, BSD, Tangsel, pada 11-21 Agustus 2022. FOTO: PT Astra Daihatsu Motor (ADM)
Daihatsu Bicara Target Penjualan Mobil pada 2023, Ingin Pertahankan Posisi 2

PT Astra International Daihatsu Sales Operation telah memberikan tanggapan terakit target penjualan mobil pada tahun 2023 ini.


Begini Harapan Gaikindo tentang Penjualan Mobil 2023

3 Januari 2023

Menter Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi (kiri) dan Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto (kanan) saat mengunjungi pameran otomotif  di GIIAS 2019 di BSD City, Tangerang, Banten, Rabu, 24 Juli 2019. ANTARA
Begini Harapan Gaikindo tentang Penjualan Mobil 2023

Gaikindo berharap target penjualan mobil pada 2023 tercapai berdampingan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung positif.


Dibayangi Resesi, Gaikindo Targetkan Penjualan Mobil 975 Ribu Unit Tahun Depan

25 November 2022

Booth Hino di GIIAS 2022. 18 Agustus 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Dibayangi Resesi, Gaikindo Targetkan Penjualan Mobil 975 Ribu Unit Tahun Depan

Gaikindo menargetkan penjualan mobil 900 ribu unit tahun ini. Penjualan 851.413 mobil hingga Oktober 2022


IRC dan Zeneos Luncurkan Ban Baru di IMOS 2022, Cek Promo Menariknya

2 November 2022

Booth ban IRC PT Gajah Tunggal di pameran sepeda motor IMOS di Jakarta Convention Center, Jakarta, 2 November 2022. TEMPO/Kholis Kurnia Wati
IRC dan Zeneos Luncurkan Ban Baru di IMOS 2022, Cek Promo Menariknya

PT Gajah Tunggal merilis dua ban baru dengan berbagai ukuran yakni IRC MBM-110 dan Zeneos Roadmax di IMOS 2022.


AISI Targetkan Penjualan Motor Capai 5,6 Juta Unit di 2023

15 September 2022

Ilustrasi perakitan sepeda motor di pabrik Astra Honda Motor di Indonesia. (AHM)
AISI Targetkan Penjualan Motor Capai 5,6 Juta Unit di 2023

Selama semester I 2022, AISI mencatatkan penjualan motor nasional sebanyak 2.246.627 unit.


Alasan Mercedes-Benz Indonesia Tak Pasang Target Penjualan Mobil Sedan C-Class 2022

14 Juli 2022

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) resmi meluncurkan mobil sedan C-Class terbaru pada Kamis, 14 Juli 2022. All New Mercedes-Benz C-Class 2022 hadir dalam tiga model, yakni C200 Avantgarde Line dan C 300 AMG Line. Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan
Alasan Mercedes-Benz Indonesia Tak Pasang Target Penjualan Mobil Sedan C-Class 2022

Tahun ini, Mercedes-Benz C-Class hadir dengan nomor bodi baru W206, berikut beberapa ubahan baik dari sektor interior maupun eksteriornya.