Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Qatar Butuh Banyak TKI untuk Persiapan Piala Dunia 2022  

image-gnews
Ribuan Tenaga Kerja Wanita (TKW) berkewarganegaraan Indonesia dan Filipina berkumpul di kawasan Orchard Road Singapura (8/9). Umumnya mereka berkumpul pada setiap hari Ahad. Tempo/Supriyanto Khafid
Ribuan Tenaga Kerja Wanita (TKW) berkewarganegaraan Indonesia dan Filipina berkumpul di kawasan Orchard Road Singapura (8/9). Umumnya mereka berkumpul pada setiap hari Ahad. Tempo/Supriyanto Khafid
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemerintah Qatar berharap Indonesia dapat meningkatkan jumlah tenaga kerjanya ke Qatar, mengingat negara ini sedang melakukan beberapa proyek besar dalam rangka persiapan Piala Dunia 2022.

Hal itu terungkap ketika Duta Besar RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi, bertemu Direktur Internasional Cooperation Department Saleh Saied Al-Shawi Al-Marri, Kepala Permanent Recruitment Committee, Kementerian Pengembangan Tenaga Kerja dan Sosial Qatar, Captain Abdullah Khalifa Al-Mohanhannadi, Kementerian Dalam Negeri Qatar, dan Counselor Fungsi Politik KBRI Doha Boy Dharmawan, Senin, 9 Mei 2016.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Qatar akan mengirim pejabatnya untuk berkunjung ke Indonesia pada 14 Mei 2016 dan meminta bantuan KBRI Doha. Dengan demikian, kunjungan untuk membahas mengenai peluang tenaga kerja di Qatar dengan kementerian dan pihak-pihak terkait di Indonesia berhasil dengan maksimal.

Terkait dengan kunjungan ini, Dubes Sidehabi menyampaikan kebijakan pemerintah Indonesia yang menghentikan pengiriman TKI kepada pengguna perseorangan di kawasan Timur Tengah. Kebijakan tersebut berdampak pada pelarangan TKI informal untuk bekerja di Qatar, khususnya tenaga kerja domestik.

Sebelumnya, pada awal Mei 2016, Dubes Sidehabi melakukan konsultasi dengan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri guna membahas peluang tenaga kerja ke Qatar serta dampak dari pelarangan pengiriman tenaga kerja informal ke Qatar. Pada pertemuan tersebut, Menteri Hanif kembali menegaskan mengenai kebijakan pemerintah yang melarang penempatan tenaga kerja kepada pengguna perorangan di negara-negara Timur Tengah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Hanif meminta agar perwakilan Indonesia lainnya di Timur Tengah, khususnya di Qatar, berfokus menangani buruh migran Indonesia agar mereka memiliki legalitas supaya terlindungi keberadaannya. Menteri Hanif meminta perwakilan RI di Timur Tengah untuk mengupayakan dan mendorong agar senantiasa menempatkan TKI terampil pada sektor formal, yaitu pekerja terampil dan semiterampil, guna membantu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.

Pemerintah Qatar saat ini tengah berbenah dalam melakukan pembangunan besar-besaran guna persiapan pelaksanaan Piala Dunia 2022. Diperkirakan sekitar US$ 200 miliar akan dialokasikan untuk anggaran pembangunan stadion, infrastruktur jalan, jalur kereta api, dan reklamasi kota-kota baru.

Pelaksanaan pembangunan tersebut membutuhkan tenaga kerja terampil dan semiterampil dari Indonesia. Kebijakan Qatar untuk merekrut buruh migran Indonesia sejalan dengan kebijakan look east policy untuk meningkatkan peluang ekonomi, termasuk tenaga kerja di negara-negara Asia, juga Indonesia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

6 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

AS membawa rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dengan kesepakatan pembebasan sandera Israel oleh Hamas ke DK PBB


Temui Netanyahu, Menlu Singapura: Serangan Israel di Gaza Sudah Keterlaluan!

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Israel, 19 Maret 2024. (Foto: Kementerian Luar Negeri)
Temui Netanyahu, Menlu Singapura: Serangan Israel di Gaza Sudah Keterlaluan!

Menlu Singapura Vivian Balakrishnan mengunjungi para pemimpin Israel, mengatakan tindakan militernya di Gaza 'sudah keterlaluan'


Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

11 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

Pembicaraan baru antara Israel dan Hamas untuk menengahi gencatan senjata diperkirakan akan dimulai di Qatar pada Minggu


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

12 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

13 hari lalu

Pesepak bola Timnas Jerman U-17 bersama tim pelatih mengangkat trofi usai menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis U-17 lewat adu penalti di laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Desember 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

Piala Dunia U-17 akan digelar tiap tahun. Qatar ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah untuk edisi 2025 dan 2029,


Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

14 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir bantuan kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Ashdod di Israel , 1 Februari 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza


Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

31 hari lalu

Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

Qatar menjadi tuan rumah pembicaraan yang dimediasi antara Hamas dan Israel yang bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian gencatan senjata minggu ini


Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

38 hari lalu

 Kapal pengangkut TKI ilegal yang karam di perairan Johor Bahru, Malaysia, Rabu (15/12). (ANTARA/HO-MRSC Johor Bahru)
Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.


Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

41 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.


25 Senator AS Desak Biden Dukung Gencatan Senjata di Gaza: Demi Kepentingan Nasional

42 hari lalu

Presiden AS Joe Biden melepas kacamata hitamnya ketika berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju North Carolina, di Washington, AS, 18 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
25 Senator AS Desak Biden Dukung Gencatan Senjata di Gaza: Demi Kepentingan Nasional

Tanpa gencatan senjata di Gaza, konflik regional yang meningkat akan terus mengancam keamanan nasional AS, kata para Senator