TEMPO.CO, Jakarta - NH Korindo Securities Indonesia mengemukakan pada pekan ini pemerintah kembali melakukan lelang surat utang negara. Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan pemerintah akan melakukan lelang SUN pada hari Selasa (10 Mei 2016).
“Target indikatif Rp 12 triliun, dan target maksimal Rp 18 triliun,” kata Reza dalam risetnya.
Seri SUN yang akan dilelang adalah seri SPN dan FR untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016. Berikut pokok-pokok terms & conditions SBSN yang akan dilelang:
1. SPN 03160811 dengan pembayaran imbalan secara diskonto dan jatuh tempo 11 Agustus 2016.
2. SPN 12170511 dengan pembayaran imbalan secara diskonto dan jatuh tempo 11 Mei 2017.
3. FR0053 dengan pembayaran imbalan 8,25% dan jatuh tempo 15 Juli 2021;
4. FR0072 dengan pembayaran imbalan sebesar 8,25% dan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2036; Dan
5. FR0073 dengan pembayaran imbalan sebesar 8,75% dan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2031
Baca juga:
Tragedi Yuyun dan Feby: Inilah 5 Hal yang Mengerikan
Poster Risma Beredar, Pesaing Berat bagi Ahok? Ini Kata PDIP
Saat ini, kata dia, sebanyak 41 perusahaan telah menyampaikan kesediaanya dalam bursa kerja yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Perusahaan yang menyatakan kesiapan bergerak di bidang jasa, finance, dealer, perhotelan, perdagangan dan pemandu wisata," katanya.
Bahkan kata dia, untuk pemandu wisata (tour guide) membuka kesempatan kepada pencari kerja yang memiliki kompetensi berbahasa mandarin, Jepang dan Korea mengambil peluang ini.
"Pemandu wisata yang menguasai bahasa mandarin akan menerima sebanyak 75 orang, begitu pula dengan Jepang juga sebanyak 75 orang. Sementara Korea membuka kesempatan sebanyak 10 orang," katanya.
Mantan kepala biro hukum ini menambahkan, peluang diserap dunia usaha melalui bursa kerja ini hendaknya dimanfaatkan oleh angkatan kerja yang masih menganggur.
"Ini kesempatan emasa, jangan disia-siakan. Program ini bertujuan mengurangi angka pengangguran di Sulut sekaligus juga mendukung program pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan," katanya.
ANTARA
Baca juga:
Poster Risma Beredar, Pesaing Berat bagi Ahok? Ini Kata PDIP
Tragedi Yuyun dan Feby: Inilah 5 Hal yang Mengerikan