TEMPO.CO, Jakarta – "Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ramai pengunjung terutama wisatawan Nusantara saat libur panjang akhir pekan ini," kata Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Chrisna Murti Adiningrum.
"Hari pertama libur panjang ini cukup ramai pengunjung, tetapi kami memperkirakan puncak keramaian kunjungan kemungkinan besok Sabtu (7 Mei 2016)," katanya ketika dihubungi di Borobudur, Kamis, 5 Mei 2016.
Pada kesempatan itu, ia belum bisa menyebut secara detail tentang jumlah pengunjung kawasan candi yang menjadi warisan budaya dunia dari lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi pendidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan (UNESCO) tersebut.
Selama libur panjang akhir pekan ini, menurut dia, terhitung Kamis-Minggu, 5-8 Mei 2016, diperkirakan jumlah total pengunjung setidaknya mencapai 10 ribu orang.
Ia mengatakan pengunjung umumnya rombongan keluarga dari berbagai kota besar yang sedang memanfaatkan masa libur panjang akhir pekan ini.
Mereka, menurut dia, menggunakan kendaraan pribadi maupun bus wisata datang ke obyek tersebut sejak pagi hingga sore hari.
Pihaknya juga telah menyiapkan seoptimal mungkin para petugas, termasuk bantuan dukungan dari kepolisian untuk menjaga kenyamanan wisatawan di Candi Borobudur.
"Memang tidak ada penambahan atraksi wisata, tetapi kami cenderung memfokuskan untuk menjaga agar pengunjung tetap nyaman selama ke Borobudur," ujarnya.
Para wisatawan selain naik ke Candi Borobudur, juga berkeliling kompleks tersebut menggunakan kereta mini, menunggang gajah, ke Museum Kapal Samudraraksa, dan Museum Karmawibangga di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, serta menikmati suasana taman tersebut.
Ia menambahkan, tidak menaikkan tarif masuk ke kawasan Candi Borobudur selama musim libur panjang akhir pekan ini. Tiket masuk untuk wisatawan Nusantara Rp 30 ribu per orang, sedangkan wisatawan mancanegara US$ 20.
ANTARA